Berita

Presiden Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah di Blora atas Konflik Sengketa Sejak 1947: Jangan Ditelantarkan

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Jokowi bagikan sertifikat tanah di Blora
Jokowi bagikan sertifikat tanah sebagai kebijakan atas konflik sengketa. (Foto: Youtube/SekretariatPresiden)

HARIANE - Presiden Jokowi bagikan sertifikat tanah di Blora dengan didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BPN Hadi Tjahjanto.

Pembagian sertifikat tanah tersebut akhirnya dilakukan Presiden Jokowi setelah adanya konflik sengketa tanah yang berlarut-larut.

Selama berpuluh-puluh tahun, masyarakat Blora menunggu kepastian hukum atas hak tanahnya sejak 1947.

Momen Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah di Blora

Saat Presiden Jokowi membagikan sertifikat tanah, lokasi pembagian sertifikat di Blora tampak berlumpur (becek). 

Bahkan, Ganjar Pranowo juga terlihat menggunakan sepatu boats ketika mendampingi presiden dalam membagikan sertifikat kepada masyarakat.

Jokowi bagikan sertifikat tanah di Blora
Momen Jokowi bagikan sertifikat tanah. (Foto: Youtube/SekretariatPresiden)

Pada sesi sambutannya, Presiden Jokowi mengungkapkan rasa herannya terhadap lokasi yang dipilih untuk pembagian sertifikat tanah.

"Pertanyaan saya, yang milih ini siapa? Saya tanya Bu Menteri, Pak Menteri, ini yang milih siapa sih? Tanya Pak Gubernur, 'itu yang milih rakyat sendiri, pak'. Tempatnya di sini, biar jauh. Jauh ya gak papa, tapi becek kayak gini coba. Setelah ini mau ditanam, gitu?" ujar Jokowi, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Lantas, Presiden Jokowi menyinggung soal konflik sengketa tanah yang hampir terjadi di semua provinsi Indonesia, termasuk Blora.

"Tadi Pak Menteri BPN menyampaikan konflik lahannya sudah terjadi sejak tahun 1947, benar? Coba, mau diterus-teruskan?," tanya Presiden Jokowi.

Berdasarkan penuturannya, Jokowi pernah memerintah Menteri BPN untuk mengecek langsung, terutama di Kelurahan Ngelo, Cepu, dan Karangboyo.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025