Berita , Pilihan Editor
Profil Singkat Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus dan Naskah Sinetron Ikatan Cinta yang Dikabarkan Meninggal Dunia
Ichsan Muttaqin
Profil Singkat Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus dan Naskah Sinetron Ikatan Cinta yang Dikabarkan Meninggal Dunia
HARIANE - Profil singkat Hilman Hariwijaya, penulis 'Lupus' yang dikabarkan meninggal pada Rabu 9 Maret 2021. Banyak artis berbondong-bondong mengucapkan selamat jalan lewat sosial media. salah satunya Desta pembawa acara dan komedian, Jefan Nathanio pemeran sinetron Dari Jendela SMP, hingga James Fritz seorang penulis drama juga tak luput mengucapkan selamat jalan.
Banyak yang ingin mengetahui profil singkat Hilman Hariwijaya, terutama para penggemar cerita 'Lupus'. Diketahui Hilman Hariwijaya juga adalah penulis naskah 'Ikatan Cinta' yang menghebohkan dunia sinetron tanah air.
Setelah dikabarkan meninggal dunia, banyak orang mencari profil singkat Hilman Hariwijaya dan ingin tahu bagaimana sosok dari orang dibalik cerita 'Lupus' dan 'Ikatan Cinta' yang dibuat olehnya.
Berikut ini adalah profil singkat Hilman Hariwijaya dirangkum dari web.archive.org.
Hilman Hariwijaya Lahir di Jakarta, 25 Agustus 1964 dan berkewarganegaraan Indonesia. Hilman Hariwijaya berumur 57 tahun setelah dikabarkan meninggal pada Rabu 9 Maret 2022. Hilman Hariwijaya diketahui mulai aktif dari tahun 1986 setelah menulis cerita pendek ‘Lupus’. Mempunyai dua orang anak bernama Navika Tatjana Hariwijaya dan Adellicia Hariwijaya. Hilman Hariwijaya adalah seorang penulis Indonesia, dan namanya mulai dikenal setelah menulis cerita pendek berjudul ‘Lupus’ di majalah 'Hai' pada tahun 1986. Tulisannya yang berjudul ‘Lupus’ pun kemudian diangkat menjadi sebuah novel.BACA JUGA : Penulis Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia, Berikut Karya-karya Bukunya yang Tak Lekang Oleh WaktuLupus adalah karakter tokoh laki-laki yang diciptakan Hilman, bercerita tentang Lupus yang berprofesi sebagai pelajar dan wartawan muda di majalah 'Hai'. Lupus tinggal bersama Ibu dan adiknya yang bernama Lulu. Hilman Hariwijaya juga merilis buku 'Lupus Kecil' dan 'Lupus ABG' sebagai wujud Lupus pada masa SD dan SMP, yang ditulis bersama Boim LeBon.