Berita , D.I Yogyakarta

Tindak Lanjuti Kasus Penyalahgunaan LPG Bersubsidi di Kulon Progo, Pertamina Putus Kontrak 5 Pangkalan

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
penyalahgunaan lpg
Konferensi pers ungkap kasus penyalahgunaan LPG bersubsidi yang beroperasi di Kulon Progo, Rabu (23/4/2025). (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY telah membongkar praktik penyalahgunaan LPG 3 kg bersubsidi yang dioperasikan di wilayah Nanggulan, Kulon Progo.

Sebanyak tiga orang tersangka diamankan pada 15 April 2025 sekitar pukul 09.30 WIB. Ketiga tersangka masing-masing berinisial JS (46), PS (48), dan EA (39).

Kasubdit IV/Tipidter Ditreskrimum Polda DIY, AKBP Haris Munandar Hasyim, mengungkapkan bahwa dalam melancarkan aksinya, para tersangka melibatkan lima pangkalan LPG yang berada di wilayah tersebut.

Diketahui tersangka JS, yang merupakan otak dari operasi ini, mengelola empat pangkalan di antaranya.

“Tersangka beroperasi dengan lima pangkalan. Tersangka JS memiliki empat pangkalan atas nama keluarganya, mulai dari adik, istri, hingga orang tuanya. Namun, pengelolaan dilakukan langsung oleh tersangka JS. Satu pangkalan lainnya hanya diambil pasokannya saat ada kelebihan,” kata Haris, Rabu (23/4/2025).

Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan bahwa para tersangka memindahkan gas dari LPG bersubsidi 3 kg ke tabung LPG berukuran 5,5 kg dan 12 kg.

Proses pemindahan gas dilakukan dengan dua metode, yakni menggunakan pemanas air dan tekanan udara dari kompresor.

Berdasarkan hasil interogasi, para pelaku mempelajari cara memindahkan gas secara otodidak melalui video tutorial di YouTube.

“Mereka belajar secara otodidak, kemudian juga belajar dari YouTube,” terangnya.

Saat menjual hasil suntikan gas ke masyarakat, para tersangka membungkus tutup tabung LPG 5,5 kg dan 12 kg menggunakan segel yang telah dicustom dan memiliki kode QR.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Jateng-DIY, Taufiq Kurniawan, memastikan bahwa kode QR pada segel tersebut adalah palsu alias bukan berasal dari Pertamina.

“Saat kami mencoba memindai QR pada segel tersebut, tidak muncul hasil apa pun. Itu hanya modus pelaku untuk mengelabui konsumen,” terang Taufiq.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 19 Mei 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 19 Mei 2025

Minggu, 18 Mei 2025
Viral! Tujuh Makam di Banguntapan Bantul Rusak Misterius, Pelaku Masih Dicari

Viral! Tujuh Makam di Banguntapan Bantul Rusak Misterius, Pelaku Masih Dicari

Minggu, 18 Mei 2025
13 Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Habitat Penyu, Mana Saja ? Berikut Daftarnya

13 Pantai Gunungkidul Ditetapkan Jadi Habitat Penyu, Mana Saja ? Berikut Daftarnya

Minggu, 18 Mei 2025
Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Wediombo

Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Wediombo

Minggu, 18 Mei 2025
Lansia di Gunungkidul Ditemukan Tak Bernyawa di Lahan Tegalan

Lansia di Gunungkidul Ditemukan Tak Bernyawa di Lahan Tegalan

Minggu, 18 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 18 Mei 2025 Stabil, Cek Daftarnya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 18 Mei 2025 Stabil, Cek Daftarnya Disini

Minggu, 18 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 18 Mei 2025 Berapa? Cek Yuk

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 18 Mei 2025 Berapa? Cek Yuk

Minggu, 18 Mei 2025