Berita , D.I Yogyakarta

Program Jaksa Masuk Sekolah, Pelajar SMAN 1 Piyungan Dapat Materi Perundungan Hingga Judi Online

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Jaksa masuk sekolah
Penkum Kejati DIY saat memeberikan materi di SMAN 1 Piyungan dalam program Jaksa Masuk Sekolah. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Peneranhan Hukum Kejaksaan Tinggi DIY melaksanakan kegiatan Penyuluhan Hukum progam Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMA Negeri 1 Piyungan pada Selasa, 16 Juli 2024.

Diikuti 175 peserta didik siswa-siswi kelas 10 dan pengurus Osis beserta 2 orang guru pendamping, mereka mendapatkan materi Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Disekolah: Perundungan, Kekerasan Seksual, Issue Gender, TPPO, Pemberantasan Judi Online, Pentingnya Budaya Menabung dan Berinvestasi.

Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY, Herwatan, dan Jaksa Fungsional di Bidang Intelijen Kejati DIY, Arifiyah Minarti, berkesempatan menjadi narasumber menyampaikan materi tersebut karena tak jarang terjadi pada lingkungan sekolah, yaitu dengan tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologis dengan tujuan membuat korban menderita baik secara fisik maupun psikis.

Herwatan mengatakan, tindak kekerasan yang dilakukan di lingkungan satuan pendidikan maupun antar satuan pendidikan, dapat mengarah kepada suatu tindak kriminal dan menimbulkan trauma bagi peserta didik.

Peserta didik siswa-siswi berhak mendapatkan pelindungan dari kekerasan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan.

Sehingga untuk melaksanakan pelindungan dari kekerasan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan dilakukan pencegahan dan penanganan kekerasan yang mempertimbangkan hak peserta didik dalam memperoleh lingkungan satuan pendidikan yang ramah, aman, nyaman, dan menyenangkan bagi peserta didik maupun pendidik.

Oleh karena itu perlu diberikan pemahaman dan konsekuensi hukum jika perbuatan kekerasan tersebut dilakukan.

Disampaikan, kegiatan ini juga bentuk kepedulian Kejaksaan Tinggi DIY terhadap maraknya aksi perundungan pada anak-anak ataupun kenakalan remaja.

Kejaksaan Tinggi DIY melalui Bidang Intelijen kemudian melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum yaitu Jaksa Masuk Sekolah, untuk mencegah dan menekan maraknya aksi perundungan/bullying dan kenakalan remaja ini.

Program tersebut, katanya, merupakan upaya inovasi dan komitmen Kejaksaan RI dalam meningkatkan kesadaran hukum kepada warga negara khususnya masyarakat yang berstatus sebagai pelajar.

“Dengan kondisi perekonomian yang semakin terpuruk seseorang bisa menghalalkan segala cara untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonominya. Tidak menutup kemungkinan para pelajar menjadi korban dari perdagangan orang dengan modus yang beragam bisa melalui eksploitasi seksual, kerja paksa, adopsi anak secara illegal, penjeratan utang, maupun pengantin pesanan, sehingga perlu adanya edukasi kepada para peserta didik dalam rangka pencegahan agar jangan sampai menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” jelasnya, Kamis, 18 Juli 2024.

Selain itu, narasumber juga mengungkapkan judi online yang semakin merajalela dan dampak dari permainan judi daring ini sudah menjangkiti jutaan orang dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari pelajar, mahasiswa, driver ojol, ibu rumah tangga, PNS, hingga aparat keamanan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB