Berita , D.I Yogyakarta

Pemkab Sleman Salurkan Bantuan dari Program Jaring Pengaman Sosial, Penuhi Kebutuhan Disabilitas dan Lansia

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
program Jaring Pengaman Sosial
Penyaluran bantuan bagi disabilitas dan lansia melalui program Jaring Pengaman Sosial. (Foto: Humas Sleman)

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Sleman salurkan bantuan senilai Rp 300 juta melalui program Jaring Pengaman Sosial.

Bantuan yang diberikan tersebut berbentuk alat bantu yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan warga lansia

Program Jaring Pengaman Sosial sendiri merupakan bantuan sosial tidak terencana yang diberikan kepada penduduk Kabupaten Sleman dan/atau bukan penduduk Kabupaten Sleman dimana penyalurannya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi melaporkan, dalam kegiatan penyerahan bantuan di Pendopo Rumah Bupati pada Kamis, 27 Juli 2023 telah diserahkan bantuan alat bantu tahap kedua tahun 2023 kepada total 55 penerima dengan nilai biaya Rp. 334.470.000.

Wujud bantuan yang diserahkan di antaranya, kaki palsu, brace, kursi roda standar, kursi roda 4 in 1, kruk, dan alat bantu dengar.

Selain itu juga diserahkan alat pendukung kerja berupa 20 printer scanner bagi 20 puskesos.

“Sampai akhir 2022 kemarin sudah ada 23 puskesos di kalurahan-kalurahan. Pada tahun 2023 ini akan kami tumbuhkan 23 puskesos di 10 kalurahan. Layanan ini menjadi wahana untuk memberikan kegiatan pelayanan sosial bersama secara sinergis dan terpadu antara kelompok masyarakat di Desa/Kalurahan penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” ujar Mustadi, Kamis, 27 Juli 2023.

Program Jaring Pengaman Sosial Wujud Nyata Pemkab Sleman Peduli Penyandang Disabilitas dan Lansia

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang menyerahkan bantuan itu secara simbolis menyampaikan, bantuan yang diberikan bermaksud untuk menunjang mobilitas penerima agar lebih mudah beraktivitas dan dapat terus mengambangkan potensi yang dimiliki.

Dengan begitu, fasilitas tersebut sekaligus dapat meringankan pendamping penerima manfaat. 

“Pemerintah Kabupaten Sleman tidak membedakan antara masyarakat disabilitas dan non-disabilitas. Sehingga dengan bantuan ini monggo dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk bapak ibu beraktivitas, untuk berkarya, untuk berbisnis dan memaksimalkan potensi yang dimiliki,” kata Kustini.

Kustini menambahkan bahwa Pemkab Sleman terus berupaya memenuhi fasilitas yang dibutuhkan masyarakat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025