Artikel

Proyek Bendungan Jenelata Resmi Ditandatangani oleh Cina Senilai 290 Juta Dolar

profile picture Sri Nuraeni
Sri Nuraeni
Proyek Bendungan Jenelata Resmi Ditandatangani oleh Cina Senilai 290 Juta Dolar
Proyek Bendungan Jenelata Resmi Ditandatangani oleh Cina Senilai 290 Juta Dolar
HARIANE – Baru baru ini Indonesia dengan Cina menjalin kerja sama kontrak guna membangun proyek Bendungan Jenelata yang sejak 2019 masuk rencana konstruksi.
Kontrak kerja sama konstruksi antara Indonesia dengan Cina tidak hanya tentang proyek Bendungan Jenelata saja tetapi juga terdapat beberapa kontrak lainnya.
Proyek Bendungan Jenelata merupakan proyek konstruksi bendungan yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, di Kabupaten Gowa.
Menurut laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, proyek Bendungan Jenelata awalnya rencana mulai konstruksi pada tahun 2019 dan rencana mulai operasi tahun 2023.
Bendungan Jenelata mempunyai manfaat sebagai pengendalian banjir Sungai Jenelata dari debit 1.800,46 m3 per detik menjadi 686 m3 per detik pada periode ulang 50 tahun.
Bendungan ini juga nantinya akan menyediakan air untuk daerah irigasi seluas 26.773 hektare meliputi daerah Irigasi (D.I) Bili-bili (2.400 Ha), D.I Bissua (13.916 Ha), dan D.I Kampili (10.457 Ha) dengan intensitas tanam dari 100% menjadi 300% dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija.
BACA JUGA :
Cara Daftar MyPertamina Tanpa Aplikasi dengan Mudah, Syarat Beli Pertalite dan Solar Mulai 1 Juli 2022
Selain itu melansir dari laman KPU PR, bendungan ini bermanfaat untuk penyediaan air baku sebesar 6,05 m3 per detik untuk Kota Makassar dan kebutuhan industri di Takalar, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 megawatt, serta pengembangan daerah wisata.
Kemudian pada Rabu, 29 Juni 2022 Indonesia dan Cina menandatangani kontrak untuk pembangunan Bendungan Jenelata senilai 290 Juta Dolar atau sekitar 432 Miliar Rupiah.
Proyek ini disetujui akan dibangun sepanjang 1.525 meter dan tinggi 63.8 meter dengan volume bendungan diharapkan mencapai 285 juta meter kubik.
Proyek Bendungan Jenelata ini ditandatangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Ini kerja sama yang baik dengan Pemerintah Cina, pembuatan pembangunan bendungan yang pertama ialah pembangunan Bendungan Jatigede dan pembangunan bendungan yang kedua yaitu Pembangunan Bendungan Jenelata. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Cina yang sudah memberikan loan kepada Pemerintah Indonesia,” ujar Direktur Jenderal SDA, Jarot Widyoko dalam sambutannya mewakili Menteri PUPR.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB