Berita

Puluhan Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Puluhan Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis
Puluhan pendaki terjebak erupsi Gunung Marapi. (Instagram/@bpbd.kotabukittinggi)

HARIANE - Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 mengakibatkan puluhan orang yang sedang melakukan pendakian terjebak.

Gunung api yang merupakan salah satu paling aktif di Pulau Sumatera ini mengeluarkan muntahan kolom abu berisi material vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter.

Erupsi gunung ini terekam seismograf pada pukul 14.54 WIB dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Akibat dari erupsi tersebut, terjadi hujan abu vulkanik dengan intensitas tinggi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Selain itu, hujan abu vulkanik juga terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Pua dengan intensitas yang tidak terlalu lama.

Proses Evakuasi Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi

BPBD Kota Bukittinggi melalui akun Instagram resminya merilis jumlah pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023.

"Diketahui berdasarkan data BPBD Kabupaten Agam, saat terjadinya erupsi gunung Marapi pada Ahad 03/12 pukul 14.54 WIB sebanyak 47 orang pendaki berada di gunung tersebut," keterangan dalam rilis tersebut.

Pada Minggu, pukul 19.40 WIB sebanyak 19 orang pendaki berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Sedangkan 28 orang lainnya masih dalam proses evakuasi oleh petugas gabungan.

Hingga Senin, 4 Desember 2023 dini hari, masih terdapat 7 pendaki yang belum turun. 

Berdasarkan foto dan video yang dirilis, terlihat proses evakuasi yang berlangsung dramatis.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB