Berita
Puncak Haji di Mina Dinilai Berisiko Tinggi, Kemenag Siapkan Tim Gabungan dari 4 Instansi Ini
HARIANE – PPIH Arab Saudi menilai prosesi puncak haji di Mina dinilai berisiko tinggi. Hal ini karena di Mina nantinya jamaah haji akan melakukan prosesi lempar jumroh.
Demi menjaga keselamatan jamaah haji Indonesia yang berjumlah sebanyak 30% dari total seluruh jamaah haji dari seluruh dunia, PPIH pun mengambil langkah-langkah antisipasi.
Persiapan keselamatan jamaah haji 2023 asal Indonesia ketika berada di Mina antara lain adalah dengan menyiapkan tim medis darurat di sepanjang jalur.
Layanan Terbaru Bagi Jemaah pada Puncak Haji di Mina
Dilansir dari Kemenag, layanan kesehatan untuk jamaah pada momen puncak ibadah haji di Mina akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Selain mendirikan Pos Kesehatan utama di Mina, Kemenag juga akan menyiagakan tim gabungan dari empat unsur.
Empat unsur tersebut yaitu Emergency Medical Team (EMT), tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH), tim Linjam dan petugas sektor di sepanjang jalur menuju jamarat.
“Gabungan 4 unsur ini akan dibagi menjadi beberapa tim yang akan melakukan pelayanan kesehatan bergerak dari pos ke pos di jalur atas dan bawah jamarat,” ujar Jubir PPIH Pusat Akhmad Fauzin.
Nantinya, tim gabungan akan melakukan skrining atau pengecekan dan pengamatan kesehatan kepada jamaah haji Indonesia di Mina.