Berita , Nasional

Pungli di Rutan KPK Mencapai Rp 6,1 Miliar, 90 Pegawai Disidang Etik Besok

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pungli di rutan KPK
Kasus dugaan pungli di rutan KPK menyeret 93 pegawai. (PMJ)

HARIANE – Publik digegerkan dengan kasus dugaan pungli di rutan KPK yang jumlahnya mencapai angka fantastis, yaitu Rp 6,1 miliar.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Albertina Ho di gedung ACLC KPK pada Senin, 15 Januari 2024.

Jumlah uang pungutan liar pun bermacam-macam, mulai yang paling kecil Rp 1 juta hingga yang terbesar Rp 514 juta.

“Dihubungkan dengan uang diterima, itu paling sedikit menerima Rp 1 juta dan yang paling banyak menerima Rp 514 juta. Dan totalnya sekitar Rp 6.148.000.000,” ujar Albertina Ho.

93 Pegawai Akan Diadili Dalam Kasus Dugaan Pungli di Rutan KPK

Sehubungan dengan temuan tersebut, maka Dewas KPK akan menggelar sidang etik dugaan pungli di Rutan KPK pada Rabu, 17 Januari 2024.

“Kasus pungli rutan mulai disidangkan nanti hari Rabu, 17 Januari dan setereusnya,” ujar Albertina seperti dikutip dari PMJ News.

pungli di rutan KPK
Salah satu anggota Dewas KPK, Albertina Ho. (PMJ)

Sebelum sidang etik digelar, Dewas KPK telah memeriksa 169 orang dari internal, 27 orang mantan tahanan KPK dan 137 orang yang pernah bertugas di rutan KPK.

Dari pemeriksaan tersebut, 93 orang akan menjalani sidang etik. Sementara sisannya dinyatakan tidak cukup alasan untuk dibawa ke sidang etik.

“Ada satu orang sudah diberhentikan, satu orang lagi bukan insan komisi,” imbuh albertina.

Selain itu, Dewas KPK juga akan membagi perkara dugaan pungutan liar di rutan KPK menjadi sembilan perkara.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB