Berita , D.I Yogyakarta

Ramalan Cuaca Jogja: Hujan di Atas Normal Terjadi Hingga April 2024

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Ramalan Cuaca Jogja: Hujan di Atas Normal Terjadi Hingga April 2024
Ramalan cuaca Jogja memprediksi awal puasa disambut dengan hujan hingga awal April. (Ilustrasi: Unsplash/Bruno Kelzer)

HARIANE - BMKG Stasiun Klimatologi DIY menyampaikan informasi soal ramalan cuaca Jogja selama awal Ramadhan 2024. 

Diprakirakan bahwa hujan deras dengan intensitas di atas normal masih akan terjadi hingga pada pertengahan awal April 2024. 

Hal tersebut karena ada lima kondisi dinamika atmosfer dan juga laut terkini yang berpengaruh terhadap kondisi cuaca di wilayah Jogja.

Berdasarkan dari keterangan BMKG Staklim Jogja yang dirilis pada Minggu, 10 Maret 2024, angin di wilayah Indonesia selatan ekuator bertium dari barat daya dan mengindikasikan Monsun Asia masih aktif. 

Selain itu, analisis indeks El Nino Southern Oscillation (ENSO) dalam kategori moderat, sedangkan Dipole Mode Indeks (DMI) dalam kategori normal. 

BMKG juga melihat Madden Julian Oscillation (MJO) aktif di wilayah Indonesia. Sementara analisis anomali suhu muka air laut di perairan selatan DIY dalam kategori hangat dengan suhu berkisar antara 29-31 derajat Celcius. 

Berdasarkan analisis tersebut, ramalan cuaca Jogja menurut BMKG pada periode dasarian II Maret - dasaran I April 2024 (11 Maret - 10 April 2024) diwarnai dengan curah hujan kategori menengah hingga tinggi.

Curah hujan di Jogja pada periode tersebut diprakirakan akan mencapai 50-150 mm dengan sifat hujan bawah normal hingga atas normal. 

Sifat hujan bawah normal hingga atas normal tersebut rata terjadi di seluruh wilayah Jogja.

Ramalan Cuaca Jogja: Hujan di Atas Normal Terjadi Hingga April 2024
Ramalan cuaca Jogja melihat hujan berpotensi di atas normal selama Maret-April 2024. (Foto: Instagram/staklim_jogja)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB