Berita , D.I Yogyakarta

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sleman Diwarnai Aksi Walk Out dari Fraksi PKB, Ini Alasannya

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Dprd kabupaten sleman
Ketua DPRD Kabupaten Sleman periode 2024-2029. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Adanya dinamika dan kondisi carut marut di DPRD Kabupaten Sleman membuat pimpinan dan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) melakukan walk out (WO) saat rapat paripurna pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Sekretaris Fraksi PKB DPRD Sleman, Syukron Arif Muttaqin mengatakan bahwa pihaknya menyayangkan adanya perubahan agenda kegiatan DPRD Sleman hari itu yang terkesan mendadak.

Sesuai dengan surat pimpinan dewan Nomor 005/254 tanggal 22 Oktober 2024, agenda semula adalah Rapat Paripurna Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman Periode 2024 -2029.

Namun, secara mendadak beredar surat undangan Nomor 005/267 tanggal 23 Oktober 2024 dengan agenda tertulis Rapat Paripurna Penetapan Rancangan Peraturan DPRD Kabupaten Sleman Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan DPRD Kabupaten Sleman Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman Periode 2024 -2029.

Menurutnya perubahan agenda tersebut menunjukkan ketidakprofesionalan DPRD Kabupaten Sleman.

“Perubahan agenda yang mendadak dan agenda tulisan yang tidak lengkap (cetak miring), menunjukkan tindakan tidak profesional dan terkesan ugal-ugalan asal ketok palu dari pimpinan dewan tentang agenda kegiatan DPRD Kabupaten Sleman,” kata Syukron.

Selain itu, Fraksi PKB berpendapat agenda penetapan perubahan tata tertib DPRD Kabupaten belum dapat dilaksanakan. Sebab materi tata tertib belum diterimakan anggota Fraksi PKB secara formal.

“Sehingga Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sleman periode 2024 – 2029 tidak bisa melakukan pencermatan dan pendalaman pada materi perubahan kedua atas Peraturan DPRD Kabupaten Sleman Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPRD Kabupaten Sleman,” imbuhnya.

Terkait hal itu, Fraksi PKB DPRD Kabupaten Sleman periode 2024 - 2029 meminta Pimpinan DPRD Kabupaten Sleman melaksanakan mekanisme pembahasan tata tertib sesuai dengan aturan dan ketentuan perundangan yang berlaku.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Dua Puting Beliung Muncul di Tengah Laut Gunungkidul, Pertanda Apa?

Senin, 19 Mei 2025
Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025