Berita , Nasional
Rayakan HUT Sri Sultan HB X ke-80, Pameran Hamengku-Hamangku-Hamengkoni Digelar 15 Hari
HARIANE - Merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam kalender Jawa, pameran bertema "Hamengku-Hamangku-Hamengkoni" diselenggarakan di Jogja Gallery pada 11-26 Desember.
Tiga kata dalam tema itu mengandung makna Sri Sultan Hamengku Buwono X melindungi seluruh rakyat secara adil tanpa membeda-bedakan golongan, keyakinan, dan agama (hamengku), berkewajiban membesarkan hati seluruh rakyatnya untuk lebih banyak memberi daripada menerima (hamangku), dan berkewajiban memberi teladan bagi seluruh rakyatnya dan berdiri di depan untuk memikul tanggung jawab dengan segala risikonya (hamengkoni).
Tema utama ini yang kemudian direspon oleh 40 perupa yang kemudian ditafsirkan dalam berbagai bentuk dan rupa.
Momentum ini pula dimanfaatkan oleh para perupa untuk merenungi (kosmos Yogyakarta dengan Keraton Yogyakarta Hadiningrat sebagai episentrumnya), menyuarakan (harapan sekaligus kecemasan terhadap situasi sosial, politik, ekonomi Indonesia), dan merayakan (eksistensi Sri Sultan Hamengku Buwono X berikut pesan dan peran bagi Yogyakarta, Indonesia dan dunia).
Sri Sultan menyampaikam pameran lukisan ini sekadar menunjukkan contoh, betapa kayanya "piwulang" para leluhur, di mana deskripsi, derivasi dan penjabaran serta aplikasinya dalam kehidupan, dapat mengundang imaji budayawan dan seniman kita, sebagaimana dapat digali dan dikaji maknanya, yang tertuang di sebagian karya lukisan yang dipamerkan ini.
"Bagi saya pribadi, pameran ini dapat dikategorikan sebagai suatu peristiwa budaya, yang diharapkan memberikan kesempatan kepada pecinta seni dan seluruh masyarakat, untuk menggali berbagai pesan moral yang disampaikan melalui sapuan kuas para perupa- nya. Peristiwa budaya ini, pantas pula lebih kita syukuri, dengan harapan dapat mengundang minat khalayak pecinta seni rupa, untuk turut menyelami berbagai pesan bermakna di balik berbagai karya rupa yang disajikan," tutur Sri Sultan.
Ketua Panitia Pahargyan Mangayubagyo Yuswo Dalem 80 Warsa Sri Sultan Hamengku Buwono X, Widihasto Wasana Putra, dalam kesempatan itu juga merilis buku berjudul "Penyambung Budaya Adilihung dan Peradaban Modern" untuk menandai peringatan ulang tahun emas 50 tahun GKR Mangkubumi.
Meskipun persiapannya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, disebutnya proses berkarya tersebut berjalan dengan lancar.
"Semoga gelaran pameran seni rupa ini dapat menambah spirit kita semua dalam mengisi dan memaknai keistimewaan DIY sebagai bagian dari NKRI," tandasnya.****