6 Rekomendasi Wisata Candi di Magelang Selain Borobudur yang Tak Kalah Indah dan Wajib Dikunjungi
Candi merupakan peninggalan zaman Kerajaan Mataram Kuno dari trah Wangsa Sanjaya.Nama “Asu” diberikan karena sewaktu candi ini pertama kali ditemukan ada sebuah patung Lembu Nandi yang wujudnya telah rusak dan menyerupai Asu (yang berarti anjing),Sedangkan “Sengi” merupakan nama desa dimana candi tersebut berada, maka warga menyebutnya dengan Candi Asu Sengi.Namun versi lain menyebut bahwa nama “Asu” berasal dari bahasa Jawa ngoko yaitu Aso (mengaso) yang berarti beristirahat, karena candi ini diperkirakan digunakan oleh para peziarah masa lampau untuk beristirahat dengan melakukan pemujaan.Hal itu bisa jadi benar, karena di dalam candi ini ada semacam lubang seperti sumur yang digunakan sebagai tempat pemujaan yang ditujukan kepada seorang tokoh tertentu atau arwah seorang raja.
Wisata candi di Magelang selain Borobudur, Candi Pendem. (Foto: Twitter/Candi Pendem berada satu komplek dengan Candi Asu Sengi sekitar 500 meter di sebelah tenggara dekat dengan Sungai Pabelan.Candi Pendem diperkirakan dibangun bersamaan dengan Candi Asu Sengi yaitu pada abad IX Masehi, pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi Dyah Lokapala Mataram Kuno ke-8 tahun 855 – 885 Masehi.Harga tiket masuk ke Candi Pendem gratis tanpa dipungut biaya apapun.
6. Candi Ngawen
Wisata candi di Magelang selain Borobudur, Candi Ngawen. (Foto: Twitter/Candi Ngawen terletak di Desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.