Rekor MURI Terbaru Diberikan di Festival Kuliner Rawon, Bagikan 5236 Porsi Gratis Karena Ini
Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo yang diselenggarakan oleh Polres Probolinggo ini, bukan serta merta dilakukan hanya untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 saja.Hal ini dikarenakan festival yang menjadi tempat rekor MURI ke 10.414 diberikan ini, juga diselenggarakan untuk menjawab keluhan masyarakat, terutama masyarakat yang berprofesi sebagai peternak, mengenai wabah penyakit mulut dan kuku, atau yang lebih dikenal sebagai wabah PMK. Keluhan ini disebabkan karena wabah PMK yang membuat peternak, pedagang daging sapi, dan UMKM mengalami penurunan omzet yang terbilang cukup tinggi, akibat adanya kekhawatiran masyarakat untuk mengonsumsi daging sapi.Oleh karena itulah, Polres Probolinggo sengaja mengadakan festival kuliner rawon yang berbahan baku daging sapi dan telah diolah sesuai dengan prosedur kesehatan yang berlaku saat itu.
Tak hanya rawon saja yang disajikan dalam jumlah yang banyak oleh pemegang rekor MURI terbaru
Rawon yang disajikan hingga menjadi rekor MURI terbaru ternyata seperti ini. (Foto: YouTube/ Humas Polres Probolinggo)Selain membagikan secara gratis rawon yang berjumlah 5236 porsi ini, Polres Probolinggo juga membagikan minuman dengan jumlah yang banyak.Minuman tersebut adalah susu dan kopi. Susu dan kopi yang disajikan ini juga merupakan minuman asal Probolinggo.Untuk susu yang disajikan di festival ini, Kapolres mengatakan bahwa susu tersebut berasal dari KUD di Krucil.Meski tak masuk rekor MURI seperti rawonnya, susu yang disajikan ini termasuk banyak, yaitu sejumlah 760 liter.Mengenai hal ini, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Rasya, mengatakan bahwa susu dan kopi khas Probolinggo ini disediakan dengan tujuan untuk memperkenalkan produk asli dari Kabupaten Probolinggo, agar produk tersebut bisa tampil di kancah nasional maupun internasional.
Harapan dengan adanya festival yang digunakan sebagai tempat penerimaan penghargaan MURI terbaru
