Berita

Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Zona Selatan Gunungkidul Mulai Panen Kacang Tanah, Petani Meraup Untung Hingga Puluhan Juta
Petani di Kapanewon Tanjungsari melakukan panen kacang tanah. Foto : (doc. Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul).

HARIANE – Musim panen kedua ini, petani di zona selatan Gunungkidul meraup untung dari produktivitas tanaman palawija, yaitu kacang tanah.

Penyuluh Pertanian Lapangan BPP Tanjungsari, Murwanto, mengatakan Januari hingga Februari kemarin merupakan musim tanam kedua, di mana mayoritas petani Gunungkidul memanfaatkan lahan mereka untuk menanam palawija seperti kacang tanah, kedelai, kacang hijau, dan lainnya.

Pada bulan Mei 2025, di zona selatan Gunungkidul mulai panen kacang dan tanaman palawija lainnya. Hasilnya pun di luar prediksi karena sangat melimpah dan membawa keuntungan yang lumayan bagi para petani.

"Hasilnya sangat bagus. Saat panen pun tanahnya juga gembur karena hujan di musim kemarau ini masih turun, sehingga petani tidak perlu menyiram air saat mau panen," ucap Murwanto.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada musim tanam kedua kemarin ada 1.820 hektare lahan pertanian di Tanjungsari yang digunakan untuk menanam kacang. Di Kalurahan Ngestirejo, kacang yang dihasilkan mencapai 2,3 gelondong per ubin atau jika dikonversikan menjadi 3,68 ton gelondong kering panen per hektare.

"Kalau dalam bentuk wose, kacang panen tersebut dikonversikan menjadi 1,84 ton wose kacang tanah per hektare," sambungnya.

Kemudian di lahan lain ada yang mendapat ubinan 2,8 kg gelondong panen per ubin, atau jika dikonversikan menjadi 2,24 ton wose kacang tanah per hektare.

Jika hasil panen ini dijual dengan harga kacang tanah Rp22.000 per kg untuk wose kacang tanah, maka petani dapat meraup pendapatan hingga Rp40.480.000 per hektare.

"Panen tahun ini benar-benar memuaskan, lebih bagus dan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2024. Pun dengan harga jualnya juga lumayan tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, mengatakan musim tanam kedua untuk pertanaman kacang tanah di Gunungkidul mencapai kisaran 22.000 hektare. Pada bulan Mei ini, sebagian petani di Gunungkidul sudah mulai panen raya.

"Hasil panen di musim tanam kedua ini bermacam-macam, tapi memang untuk kacang itu lebih banyak," terang Raharjo Yuwono.

Ia menambahkan, petani kacang di wilayah Tanjungsari bahkan ada yang menjalin kerja sama dengan perusahaan besar yang bergerak di bidang produksi, yaitu Kacang Garuda di Pati.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025