Berita , Pilihan Editor
Rencana Pembangunan Gereja di Cilegon Ditolak, Begini Respon Menag
Ima Rahma Mutia
Rencana Pembangunan Gereja di Cilegon Ditolak, Begini Respon Menag
“Kita akan diskusikan solusinya dengan Walikota Cilegon dan tokoh masyarakat. Saya mengundang mereka untuk bertemu pada 14 September 2022 mendatang,” ujar Menag.
Tidak hanya Walikota Cilegon, pihak lain yang akan diundang antara lain Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten, Plt. Dirjen Bimas Kristen Kemenag, serta Kepala Kantor Kemenag Kota Cilegon.
Diundang pula Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.
BACA JUGA : Viral, Warga Ambon Dilarang Ibadah di Gereja Lanud Pattimura, Ini Penjelasan Danlanud PattimuraMenag berpendapat, masalah ini harus dibicarakan secara jernih dan tanpa emosional. Untuk itu perlu dilakukan pertemuan dengan pihak terkait untuk menemukan akar permasalahan serta solusinya. “Berbagai perspektif akan kita diskusikan bersama, baik dari aspek regulasi, kesejarahan, dan masing-masing relevansinya dalam konteks kehidupan kebangsaan masa kini. Insya Allah solusi terbaiknya akan bisa segera dicapai,” pungkas Menag. Demikian langkah yang akan diambil oleh Kemenag, guna mengatasi polemik rencana pembangunan gereja di Cilegon yang sempat ditolak saat dilakukan audiensi. ****