Berita
Ribuan Anak Tewas di Gaza, Rusia Siap Bantu Anak-anak yang Dievakuasi dari Palestina
HARIANE - Rusia siap memberikan bantuan bagi anak-anak yang dievakuasi dari Palestina akibat perang Hamas - Israel.
Hal tersebut disampaikan oleh Ombudsman Anak Maria Lvova-Belova pada pertemuan Komisi Perlindungan Hak Anak Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Minsk, Belarusia.
“Kami telah menyatakan keinginan kami untuk mendukung dan membantu jika diperlukan… Jika diperlukan, kami sudah mengatakan ini sejak awal, kami akan siap untuk terlibat dan kami akan siap membantu,” katanya Rabu, 1 November 2023 seperti diwartakan Anadolu Agency.
Pada kesempatan tersebut, Maria Lvova-Belova juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tidak memiliki data tentang anak-anak Rusia di zona konflik Palestina-Israel.
Diketahui bahwa pekan ini Israel telah memperluas serangan udara dan darat ke Jalur Gaza.
Serangan udara Israel tersebut berulang kali menargetkan rumah sakit, tempat tinggal, masjid, dan gereja. Berdasarkan Konvensi Jenewa, serangan terhadap rumah sakit dilarang keras.
Lebih dari 3.500 Anak Tewas di Jalur Gaza
Dirilis melalui laman resmi OHCHR, Komite Hak Anak PBB mengutuk pelanggaran berat di Jalur Gaza yang telah menewaskan ribuan anak sejak 7 Oktober 2023.
"Komite Hak Anak mengecam keras eskalasi serangan Israel terhadap sasaran sipil di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 3.500 anak sejak 7 Oktober 2023," rilis OHCHR Rabu, 1 November 2023.
Lebih dari 10.000 orang tewas dalam konflik tersebut, meliputi 8.525 warga Palestina, termasuk 3.542 anak-anak, dan 1.538 warga Israel.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata. ****