Berita , D.I Yogyakarta
Sabana Pantai Baros: Oase Wisata Alternatif di Pansela Bantul, Siap Didukung DPRD DIY
HARIANE - Kawasan pesisir selatan (pansela) Bantul kini tak hanya mengandalkan deretan pantai populer. Munculnya Sabana Pantai Baros dengan konsep camping ground di area hutan mangrove menambah daftar tempat wisata yang wajib dikunjungi.
Berlokasi di Dusun Baros, Kalurahan Tirtohargo, Kapanewon kretek, destinasi ini tidak hanya memanjakan mata dengan latar belakang muara Sungai Opak, Pantai Samas dan Pantai Depok, tapi juga buah manis dari upaya konservasi lingkungan.
Koordinator Kelompok Pemuda Pemudi Baros (KP2B) Setyo mengatakan, hutan mangrove ini bukan hanya tempat rekreasi, melainkan juga pusat edukasi penting tentang pelestarian alam dan pencegahan abrasi yang kerap melanda pantai selatan Bantul.
"Hutan mangrove ini adalah destinasi minat khusus yakni edukasi tentang pelestarian alam," katanya, Senin (16/5/2025).
Awalnya, Sabana Pantai Baros dirintis pada tahun 2022. Namun, pandemi COVID-19 membuat aktivitas wisata di sana sepi, dengan mayoritas pengunjung adalah pemancing.
Barulah di tahun 2024, seiring munculnya restoran, wisata kano dan jet ski di muara Sungai Opak, kawasan hutan mangrove mulai ramai didatangi wisatawan. Banyak diantara mereka yang ingin menginap, bahkan ada yang membawa tenda sendiri.
Melihat antusiasme itu, KP2B berinisiatif menyediakan tenda yang bisa disewa oleh pengunjung dengan biaya terjangkau, Rp 50 ribu per malam dengan kapasitas tenda 5 sampai 6 orang. Wisatawan juga diperbolehkan membawa tenda sendiri, pengunjung cukup membayar Rp 3 ribu per orang.
"Wisatawan ada yang menginap di hutan mangrove dengan membawa tenda sendiri pada awalnya karena kita belum menyediakan persewaan tenda untuk menginap," ungkapnya.
Namun demikian, Setyo mengatakan kendala utama yang dihadapi saat ini adalah masih sulitnya akses jalan menuju Sabana Pantai Baros yang masih berupa tanah dan kerap tergenang saat hujan.
"Memang ada anggaran dari Dana Keistimewaan namun demikian dana itu dikelola oleh Kalurahan Tirtohargo dan kita tidak mendapatkan sepeserpun," tandasnya.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah, mengingat untuk pengembangan destinasi selama ini belum pernah mendapatkan sentuhan anggaran dari pemerintah daerah.
Melihat potensi dan semangat para pemuda Baros, Ketua DPRD Kabupaten DIY, Nuryadi menyatakan kesiapannya untuk memberikan fasilitas pengembangan Sabana Pantai Baros. Ia mendorong pemerintah Kabupaten Bantul untuk berkomunikasi dengan DPRD DIY.