Berita , D.I Yogyakarta
Sambut Bulan Ramadhan, 7 Pasangan Nikah Bareng dengan Maskawin Kurma
HARIANE – Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 2025, sebanyak tujuh pasangan melangsungkan pernikahan secara bersamaan di sebuah kafe berbentuk kapal yang terletak di Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Selasa (18/2/2025).
Sesuai dengan temanya, "Nikah Bareng Nusantara: Lebaran Wes Due Bojo Guys", pernikahan massal ini mengusung maskawin yang unik, yaitu setoples kurma.
Selain kurma, panitia penyelenggara juga menyediakan seperangkat alat salat dan cincin sebagai maskawin bagi para peserta nikah bareng.
Ketua Panitia Nikah Bareng Nasional, Ryan Budi Nuryanto, mengatakan bahwa pemilihan lokasi di kafe berbentuk kapal dan di atas tangga kapal memiliki filosofi tersendiri.
Ryan menjelaskan bahwa kapal melambangkan perjalanan menuju bahtera kehidupan, sementara tangga kapal menggambarkan tahapan manusia dalam menyongsong datangnya bulan Ramadhan dan Lebaran.
"Kafe ini sekaligus bisa menjadi pilihan destinasi wisata dan kuliner. Dari atas perbukitan Gunungkidul, pengunjung dapat menikmati panorama indah Kota Yogyakarta," kata Ryan saat ditemui di lokasi Nikah Bareng, Patuk, Selasa (18/2/2025).
Acara nikah bareng ini diselenggarakan secara gratis sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi untuk melangsungkan pernikahan.
Program ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial yang semakin tajam.
Meskipun gratis, Ryan mengungkapkan bahwa tidak semua pasangan yang mendaftar bisa mengikuti nikah bareng ini.
"Alhamdulillah, pendaftar nikah sangat banyak. Namun, yang lolos persyaratan administrasi hanya tujuh pasangan, dan semuanya masih berusia muda," tambahnya.
Meski berlangsung di ruang terbuka, suasana khidmat menyelimuti prosesi ijab kabul yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Patuk, Wahyu Endardi.
Pelaksanaan nikah bareng ini dilakukan secara bergantian, dengan saksi dari perwakilan Pemerintah Daerah Gunungkidul.