Berita , Kesehatan

Wabah Virus Marburg dengan Rasio Kematian 88 Persen, Ditularkan Melalui Hewan ini

profile picture Deslina Intan
Deslina Intan
Wabah Virus Marburg dengan Rasio Kematian 88 Persen, Ditularkan Melalui Hewan ini
Wabah virus Marburg dengan rasio kematian hingga 88 persen ternayta ditularkan lewat hewan ini. (Ilustrasi: Pixabay/bhossfeld)
HARIANE - Wabah virus Marburg dikonfirmasi pertama kali di Negara Guinea Ekuatorial setelah sembilan orang meninggal karena virus demam berdarah.
Virus Marbur ini diketahui sangat mematikan dengan rasio kematian yang besar.
Walaupun tergolong langka, virus Marburg ini sangat mematikan apabila menyerang manusia.

Wabah Virus Marburg Dikonfirmasi di Afrika, Ternyata Ditularkan Lewat Hewan ini

Pada Senin, 13 Februari 2023, Guinea Ekuatorial mengkonfirmasi adanya wabah pertama dari penyakit virus Marburg.
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang terbawa oleh kelelawar buah dan ditularkan ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, permukaan dan benda.
virus marburg
Virus ini ditularkan lewat kelelawar buah. (Ilustrasi: Freepik/byrdyak)
Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), virus ini menjadi penyebab meninggalnya sembilan orang di Provinsi Kie Ntem yang berada di negara bagian barat.
Otoritas setempat kemudian mengirimkan delapan sampel dan diuji di Institut Pasteur dimana satu diantaranya positif terkena virus.
Sejauh ini, diketahui sebanyak sembilan orang meninggal dan terdapat 16 kasus suspek.
Dari kasus suspek tersebut, terdapat gejala seperti demam, kelelahan, muntah darah, hingga diare.
Untuk mencegah virus ini berkembang menjadi pandemi, tim lanjutan telah dikerahkan untuk menangani distrik yang terdampak.
Semua kontak hingga isolasi dan perawatan medis pun telah dilakukan pada orang yang menunjukkan gejala serupa.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025