Berita , Nasional

Satelit Satria 1 Sukses Diluncurkan, Percepat Transformasi Digital di Indonesia

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Satelit Satria 1 sukses diluncurkan
Ilustrasi Satelit Satria 1 sukses diluncurkan pada Senin, 19 Juni 2023, dimana satelit ditargetkan sampai ke orbit 146 derajat BT hingga November 2023. (Foto: Pexels/SpaceX)

HARIANE - Satelit Satria 1 sukses diluncurkan pada Senin, 19 Juni 2023 pukul 05.04 WIB. Dimana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan beberapa perusahan, termasuk SpaceX, milik Elon Musk.

Peluncuran Satelit Satria 1 dilakukan di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, lewat bantuan roket Falcon 9 milik SpaceX.

Satelit Satria 1 ini, nantinya digunakan untuk mengurangi kesenjangan digital di daerah terluar, terdepan dan tertinggal (3T), yang ada di Indonesia.

Dengan begitu, jaringan internet akan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik itu yang ada di perkotaan maupun di wilayah terpencil.

Satelit Satria 1 Sukses Diluncurkan, Pemerataan Digital jadi Tujuan Utama

Satelit Satria 1 sukses diluncurkan ini dikabarkan telah bergerak ke Orbit 146 derajat BT. Dimana tujuan akhir dari satelit ini adalah mengorbit di atas Pulau Papua.

Satelit Satria 1 sukses diluncurkan
Terlihat Plt Dirut BAKTI Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, sedang menyaksikan peluncuran Satelit Satria 1. (Foto: Twitter/kemkominfo)

Plt Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, menjelaskan bahwa tujuan akhir dari Satelit Satria 1 ini menempati orbit 146 derajat BT.

"Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023," ungkap Arief, seperti yang dilansir dari laman resmi Kominfo.

Lebih lanjut, peluncuran Satelit Satria 1 ini bukanlah akhir dari kerja Kominfo untuk pemerataan digital, melainkan langkah awal untuk transformasi digital Indonesia.

Pasalnya, masih butuh proses panjang, untuk bisa dinikmati dan dimanfaatkan masyarakat. Dimana masih diperlukan jaringan-jaringan fiber optik maupun BTS yang ada di bumi, untuk nantinya bisa digunakan oleh publik.

"Dari stasiun bumi nanti akan terdapat jaringan-jaringan, baik fiber optik maupun BTS yang nantikan akan memancarkan sinyal," ungkap Hari Budiarto, Kepala Badan Litbang SDM Kominfo, seperti yang dikutip dari kanal YouTube Kominfo.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk dari Belakang, Pengendara Motor Meninggal Dunia

Jumat, 22 November 2024 20:29 WIB
4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

4 SPBU Disegel Karena Pakai Alat Untuk Curangi Konsumen, Begini Kata Hiswana Migas ...

Jumat, 22 November 2024 20:05 WIB
Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Agung-Ambar Dapatkan Dukungan dari Keluarga Matahari 1912

Jumat, 22 November 2024 19:44 WIB
Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Bawaslu Sleman Minta KPU Antisipasi TPS Rawan

Jumat, 22 November 2024 18:49 WIB
Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB