Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono. (Foto : Hariane/Ramadhani).
"Iya memang diagnosanya demikian. Namun ini sudah dilakukan pengobatan rutin. Masih ada 10 hari lagi menjelang keberangkatan semoga yang bersangkutan sehat dan bisa menjalankan ibadah di tanah suci," kata Sya'ban Nuroni.
"Ikhtiar sudah dilalukan, mudah-mudahan sejauh ini tidak menyebabkan ketidakmampuan yang bersangkutan untukkeberangkatan. Kami juga masih menunggu, nanti tanggal 25 April tetap ke Donohudan dan baru kemudian pemeriksaan di Embarkasi yang menentukan apakah yang bersangkutan bisa berangkat haji atau tidak," tutupnya.****