Berita , Nasional

Sebanyak 1.811 Kolam Tambak Udang Siap Dibangun di Sumbawa NTB, Begini Penjelasan dari Menteri KKP

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Sebanyak 1.811 Kolam Tambak Udang Siap Dibangun di Sumbawa NTB, Begini Penjelasan dari Menteri KKP
Sebanyak 1.811 Kolam Tambak Udang Siap Dibangun di Sumbawa NTB, Begini Penjelasan dari Menteri KKP
HARIANE – Kolam tambak udang merupakan salah satu jenis usaha yang menjanjikan keuntungan besar, mengingat banyaknya penggemar salah satu jenis makanan laut ini.
Berikut ini adalah informasi mengenai kolam tambak udang yang akan dibangun oleh pemerintah sebagai salah satu dari program-nya.
Selama ini masyarakat masih mengelola kolam tambak udang dengan cara tradisional, sebagaimana yang dikutip dari laman situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Sebagai program untuk mendorong produktivitas budidaya udang di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian KKP akan membangun kawasan budidaya udang terintegrasi di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Menurut Menteri KKP, Trenggono pembangunan kolam tambak udang sebagai kawasan percontohan ini juga dimaksudkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA : Destinasi Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi Di Tengah Keseruan MotoGP Mandalika 2022
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pekerja dan pemilik lahan diprioritaskan berasal dari warga yang tinggal di wilayah setempat.
“Kita instal pembangunan ekonomi di sini berupa tambak udang modern agar produktivitasnya meningkat. Dan yang paling penting haknya adalah yang punya pemilik lahan dan pekerja harus warga sini,” ucap Trenggono.
Rencananya, pembangunan kawasan tambak udang terintregasi di Kabupaten Sumbawa tersebut akan menempati lahan seluas kurang lebih 528,15 hektare.
Lahan tersebut akan meliputi wilayah dari tiga desa, yang terdiri dari Desa Penyaring, Desa Kukin dan Desa Baru Tahan.
Jumlah kolam tambak udang yang akan dibangun adalah sejumlah 1.811 kolam yang akan menghabiskan anggaran senilai Rp 2,25 triliun.
Target pembangunan akan selesai dalam dua tahun, yang akan dimulai pada pertengahan tahun 2022 ini.
Dengan anggaran yang besar tersebut, kawasan tambak udang ini akan dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap.
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Nilai Investasi Tiongkok di Kawasan Ekonomi Khusus Batang Capai Rp16 Triliun

Nilai Investasi Tiongkok di Kawasan Ekonomi Khusus Batang Capai Rp16 Triliun

Rabu, 19 Maret 2025
Prabowo Kunjungi Rusia pada Juni 2025, Siapkan Kesepakatan Dagang dengan Negara Bekas Uni ...

Prabowo Kunjungi Rusia pada Juni 2025, Siapkan Kesepakatan Dagang dengan Negara Bekas Uni ...

Selasa, 18 Maret 2025
Pemerintah Percepat Pengangkatan CASN, Ratusan Tenaga Honorer di Gunungkidul Gelar Doa Bersama

Pemerintah Percepat Pengangkatan CASN, Ratusan Tenaga Honorer di Gunungkidul Gelar Doa Bersama

Selasa, 18 Maret 2025
Wow ! Dukung Kemajuan Pertanian, Pemkab Gunungkidul Bagikan Puluhan Kultivator

Wow ! Dukung Kemajuan Pertanian, Pemkab Gunungkidul Bagikan Puluhan Kultivator

Selasa, 18 Maret 2025
Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Bongkar 17 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Kurang dari 2 Bulan

Satresnarkoba Polresta Yogyakarta Bongkar 17 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Kurang dari 2 Bulan

Selasa, 18 Maret 2025
Cerita Ibu Korban Keracunan Takji di Pandak Bantul: Kondisinya Aneh

Cerita Ibu Korban Keracunan Takji di Pandak Bantul: Kondisinya Aneh

Selasa, 18 Maret 2025
TKP Abu Bakar Ali Direncanakan Dibongkar pada April 2025, Sekda DIY: Pemkot Yogya ...

TKP Abu Bakar Ali Direncanakan Dibongkar pada April 2025, Sekda DIY: Pemkot Yogya ...

Selasa, 18 Maret 2025
Seluruh Kelurahan di Kota Yogyakarta Ditargetkan Jalankan Kebijakan Gerobak Sampah, Hasto: Kesiapan Masih ...

Seluruh Kelurahan di Kota Yogyakarta Ditargetkan Jalankan Kebijakan Gerobak Sampah, Hasto: Kesiapan Masih ...

Selasa, 18 Maret 2025
Puluhan Warga Pandak Bantul Keracunan Usai Santap Takjil Buka Bersama

Puluhan Warga Pandak Bantul Keracunan Usai Santap Takjil Buka Bersama

Selasa, 18 Maret 2025
Tegas! Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Larang Mobil Dinas Dipakai Untuk Mudik Lebaran

Tegas! Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Larang Mobil Dinas Dipakai Untuk Mudik Lebaran

Selasa, 18 Maret 2025