Berita , D.I Yogyakarta

Sebanyak 141 Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur Dalam Sepekan Terakhir

profile picture Pandu S
Pandu S
Sebanyak 141 Wisatawan Pantai Gunungkidul Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur Dalam Sepekan Terakhir
Petugas SAR Sedang Mengobati Wisatawan Pantai Yang Tersengat Ubur-ubur Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Hanya dalam kurun waktu satu pekan, ratusan pengunjung di Kawasan Wisata Pantai Gunungkidul menjadi korban sengatan ubur-ubur. Hal ini dikarenakan mayoritas ubur-ubur mendarat di kawasan pantai yang banyak dikunjungi wisatawan. 

Bentuk ubur-ubur yang unik membuat banyak wisatawan yang tidak sadar, bahwa biota laut tersebut dapat menyebabkan sakit apabila disentuh.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II, Marjono mengatakan rata-rata hampir setiap hari terdapat wisatawan yang terkena ubur-ubur.

"Jika dihitung dari 23 Juni, total sampai hari ini ada 141 pengunjung yang tersengat ubur-ubur. Hari ini laporan yang masuk ada 1 di Pantai Sepanjang," kata Marjono saat dihubungi melalui telepon pada Senin, 1 Juli 2024.

Marjono menjelaskan, wujud ubur-ubur atau lebih dikenal dengan sebutan impes yang unik dan lucu membuat banyak anak-anak menjadi penasaran dan ingin menyentuhnya. Sehingga, korban sengatan ubur-ubur ini didominasi oleh anak-anak.

Wujud ubur-ubur ini berwarna biru serta memiliki tentakel yang banyak, sehingga menarik apabila digunakan untuk mainan. Uniknya lagi, biasanya ubur-ubur justru bermunculan di kawasan pantai yang banyak pengunjungnya.

"Hanya baron yang tidak ada karena ada sumber air dari sungai bawah tanah. Uniknya ubur-ubur itu malah banyak datang di kawasan pantai yang banyak pengunjungnya. Itu pengalaman lapangan ya, tidak tau penyebabnya apa," imbuh Marjono.

Diperkirakan, ubur-ubur ini akan terus muncul di tepian pantai hingga pertengahan Bulan Agustus mendatang.

"Saat ini sudah agak menurun karena kemarin ada hujan kiriman. Biasanya muncul akhir Juni sampai pertengahan Agustus. Munculnya musim dingin perubahan musim," papar Marjono

Lebih lanjut, Marjono mengatakan, dampak yang timbul apabila terkena sengatan ubur-ubur ini biasanya menyebabkan sakit yang luar biasa pada bagian tubuh yang tersengat. Apabila tidak kuat dan memiliki riwayat penyakit sesak nafas, biasanya harus dibawa ke Puskesmas atau RSUD terdekat untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Untuk pengobatan biasanya hanya dibasuh dengan air tawar atau laut, dan dibersihkan dengan cuka yang sudah dinetralkan.

"Dari 141 orang tersengat ubur-ubur, ada sekitar 11 an yang dibawa ke RSUD Saptosari untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan," jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wow! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 5 Oktober 2024 Semakin Meroket Tajam

Wow! Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 5 Oktober 2024 Semakin Meroket Tajam

Sabtu, 05 Oktober 2024 09:43 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 5 Oktober 2024 Meroket, Sebelum Beli Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 5 Oktober 2024 Meroket, Sebelum Beli Cek ...

Sabtu, 05 Oktober 2024 09:34 WIB
7 Daerah Luar DIY Turut Berpartisipasi dalam WJNC #9, Tampilkan Karnaval Seni

7 Daerah Luar DIY Turut Berpartisipasi dalam WJNC #9, Tampilkan Karnaval Seni

Sabtu, 05 Oktober 2024 08:13 WIB
Paul Pogba Dapat Pengurangan Hukuman Doping Menjadi 18 Bulan

Paul Pogba Dapat Pengurangan Hukuman Doping Menjadi 18 Bulan

Sabtu, 05 Oktober 2024 07:03 WIB
Jadwal KRL Tangerang Duri 5-11 Oktober 2024, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jadwal KRL Tangerang Duri 5-11 Oktober 2024, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jumat, 04 Oktober 2024 21:45 WIB
Pembatasan Jalan Diberlakukan Menjelang WJNC #9, Dishub Imbau Hindari Kawasan Tugu Pal Putih

Pembatasan Jalan Diberlakukan Menjelang WJNC #9, Dishub Imbau Hindari Kawasan Tugu Pal Putih

Jumat, 04 Oktober 2024 21:22 WIB
Dilaksanakan Pertama Kali, Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul Tanggal 4 Oktober Berlangsung Meriah

Dilaksanakan Pertama Kali, Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul Tanggal 4 Oktober Berlangsung Meriah

Jumat, 04 Oktober 2024 17:03 WIB
Ribuan Jamu dan Suplemen Tak Layak Edar, BBPOM Yogyakarta Imbau Masyarakat Perhatikan Label

Ribuan Jamu dan Suplemen Tak Layak Edar, BBPOM Yogyakarta Imbau Masyarakat Perhatikan Label

Jumat, 04 Oktober 2024 15:31 WIB
Atasi Masalah Stunting, Perlu Gerakan Makan Ikan di DIY

Atasi Masalah Stunting, Perlu Gerakan Makan Ikan di DIY

Jumat, 04 Oktober 2024 13:57 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 4 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 4 Oktober 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 04 Oktober 2024 10:19 WIB