Berita , D.I Yogyakarta

Dihantam Ombak Besar, Kakak Beradik Terseret Gelombang Laut di Pantai Ngobaran

profile picture Pandu S
Pandu S
Dihantam Ombak Besar, Kakak Beradik Terseret Gelombang Laut di Pantai Ngobaran
Petugas Mengevakuasi Korban Terseret Arus di Pantai Ngobaran. (Foto: Dok. Satlinmas Wil II Pantai Baron)

HARIANE - Dua orang wisatawan asal Boyolali, Jawa Tengah terseret gelombang laut saat sedang bermain air di kawasan Pantai Ngobaran, Kalurahan Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, pada Minggu, 26 Mei 2024. 

Beruntung petugas Satlinmas yang sedang berjaga mengetahui kejadian tersebut, dan langsung melakukan penyelamatan, sehingga kedua korban dapat tertolong.

Kejadian ini bermula saat kedua korban, yakni Natan Ahmad(8) dan Abian Ahmad(12) yang merupakan kakak beradik ini berkunjung ke Pantai Ngobaran bersama rombongan keluarga. Saat di tepi pantai, keduanya berniat untuk bermain air.

"Keduanya bermain terlalu ke tengah, sedangkan gelombang juga sedang tinggi," kata Koordinator Sar Satlinmas Wil II Pantai Baron, Marjono saat dihubungi melalui telepon pada Minggu, 26 Mei 2024.

Pada saat bersamaan, petugas yang berjaga sudah memberi peringatan dan himbauan kepada korban dan wisatawan yang lain, namun tidak dihiraukan.

"Petugas berulang kali memberi himbauan, disitu (lokasi kejadian) area ripcurrent, saat ombak besar, keduanya terhantam ombak dan terseret," ungkap Marjono.

Mengetahui kejadian ini, petugas yang sedang berjaga kemudian langsung berupaya untuk menyelamatkan kedua korban. Beruntung, keduanya berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke tempat yang lebih aman.

"Petugas memberi pertolongan dengan berenang, dan mengevakuasi keduanya ke tepi pantai," ujar Marjono"

Lebih lanjut, Marjono mengatakan bahwa setelah korban berhasol dievakuasi, kondisi keduanya semakin melemah. Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Saptosari untuk mendapatkan perawatan intensif. 

"Diduga karena kelelahan, dan terlalu banyak minum air laut," tambah Marjono.

Pihaknya menambahkan, kondisi gelombang air laut sedang mengalami peningkatan selama beberapa hari kedepan. Para wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan pantai selatan Kabupaten Gunungkidul, untuk selalu waspada dan mematuhi himbauan dari petugas, sehingga tidak terjadi peristiwa serupa.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB