Berita , D.I Yogyakarta

Security Sampingan Jadi Mucikari di Sleman, Pelaku Tawarkan Jasa Wanita Melalui Michat

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Mucikari di sleman
Konferensi pers Polresta Sleman terkait satpam yang bekerja sambilan sebagai mucikari. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Seorang pria yang berprofesi sebagai petugas security atau satpam diamankan polisi karena terbukti mencari pendapatan sampingan dengan menjadi mucikari di Sleman.

Pelaku bisnis prostitusi di Sleman inisial WDJ (31) warga Jetis, Kota Yogyakarta ini dalam melakukan aksinya menawarkan jasa PSK (pekerja seks komersial) melalui aplikasi Michat.

Tersangka mucikari Sleman mengaku awalnya ia berkenalan dengan seorang wanita inisial RA (20).

Dari perkenalan itu, tersangka kemudian membuat akun Michat dengan nama akun Ajeng dan menggunakan foto profil bagian tubuh RA yakni bagian dada dengan mengenakan kaos ketat.

Foto profil tersebut berhasil memikat pengguna Michat yang lain dan menghubungi tersangka. 

Tersangka kemudian mengirim pesan ke orang yang tertarik bertuliskan "fullser, 1 jam, 1x ***, no anal, nocimcif, no clmk wajib caps", "Hotel P jakal" dan terjadilah kesepakatan menggunakan layanan PSK dari RA sejumlah Rp 300 ribu yang dibayarkan di dalam kamar penginapan.

Mucikari di Sleman Ditangkap, dapat Rp 50 Ribu Per Layanan

Tersangka mengaku, hingga terakhir kali sebelum diamankan polisi, rata-rata ia dapat menawarkan layanan PSK hingga lima kali dalam sehari.

Pelaku prostitusi di Sleman WDJ mendapatkan sejumlah Rp 50 ribu setiap per layanan atau setiap transaksi.

“Belum tentu, sehari rata-rata menawarkan lima kali. Penginapannya sama (di Jalan Kaliurang). Setiap dapat customer dapat Rp 50 ribu,” sebut WDJ, Rabu, 5 Juli 2023.

Wakasat Reskrim Polresta Sleman AKP Eko Hariyanto menyampaikan, karena perbuatannya kemudian jajaran kepolisian melakukan penyelidikan dan akhirnya dapat mengamankan WDJ pada Jumat, 16 Juni 2023.

Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 300 ribu, satu buah handphone, satu pak kondom berisi 15 buah, dan satu buah kondom.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025