Berita , D.I Yogyakarta
Sederet Fakta Meninggalnya Atlet Bulu Tangkis Asal China, Zhang Zhi Jie
HARIANE - Berpulangnya atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan dunia bulu tangkis.
Zhang Zhi Jie meninggal dunia di usia 17 tahun saat bertanding di babak penyisihan grup melawan atlet dari Jepang, Kazuma Kawano dalam laga BNI Asia Junior Championhsips (AJC) 2024 di GOR Amongrogo pada Minggu, 30 Mei 2024 malam.
Fakta Meninggalnya Zhang Zhi Jie:
1. Sempat Dilarikan ke 2 Rumah Sakit, Zhang Dinyatakan Henti Jantung Mendadak
Saat pertandingan tengah berlangsung, diketahui Zhang mendadak terjatuh dan mengalami kejang.
Usai mendapat pertolongan pertama dari tim medis dan dokter turnamen, Zhang mengalami penurunan kesadaran dengan pernapasan tidak adekuat hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit rujukan di RSPAU Dr S. Hardjolukito.
“Pemilihan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S Harjolukito sebagai rumah sakit rujukan sesuai dengan rekomendasi Badminton Asia terkait jarak dan fasilitas yang tersedia. Selain itu, sudah dicantumkan dalam prospectus dan disetujui oleh referee,” kata Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI AJC 2024, Broto Happy, Senin, 1 Juli 2024.
“Setelah dilakukan upaya pertolongan dengan prosedur medis Pijat Jantung Luar dan alat bantu napas selama 3 jam, pada pukul 20.50 WIB dokter menyatakan Zhang telah meninggal dunia,” sambungnya.
Atas permintaan dari official team China, Zhang kemudian ditransfer ke RSUP Dr. Sardjito untuk kemungkinan dilakukan tatalaksana lebih lanjut. Tiba di UGD RSUP Dr Sardjito, Zhang sudah dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi disertai dengan tanda kematian sekunder.
Di UGD RSUP Dr Sardjito, medis melakukan tindakan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam. Akan tetapi tetap tidak ada respon sirkulasi spontan, sehingga tidak dilakukan tatalaksana penanganan lebih lanjut.
“Tindakan Pijat Jantung Luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB. Dengan demikian, kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di RSPAU Dr S. Hardjolukito maupun RSUP Dr. Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak,” imbuhnya.