Berita , D.I Yogyakarta

Tim Medis Dinilai Lambat Saat Zhang Zhi Jie Kolaps di Lapangan, Begini Keterangan Humas BNI AJC 2024

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Tim Medis Dinilai Lambat Saat Zhang Zhi Jie Kolaps di Lapangan,
Konferensi pers terkait meninggalnya atlet bulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, Senin, 1 Juli 2024. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Dunia bulu tangkis tengah berduka karena kehilangan salah satu atlet berbakat asal China, Zhang Zhi Jie.

Zhang meninggal dunia di usia 17 tahun di mana sebelumnya jatuh pingsan di lapangan saat bertanding melawan atlet dari Jepang, Kazuma Kawano di babak penyisihan grup BNI Asia Junior Championhsips (AJC) 2024 di GOR Amongrogo Yogyakarta pada Minggu, 30 Mei 2024 malam.

Dari berbagai video yang beredar di media sosial saat Zhang kolaps di lapangan, publik banyak berspekulasi bahwa penanganan medis di lapangan dinilai lambat.

Pasalnya, saat Zhang ambruk di lapangan, petugas medis tidak bergegas untuk mendatangi.

Menanggapi hal tersebut, Humas dan Media Panitia Pelaksana BNI AJC 2024 sekaligus Humas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Broto Happy mengatakan bahwa tindakan pertolongan pertama terhadap Zhang sudah sesuai SOP.

Sebab menurut aturan tertulis dari SOP dan guidelines, tim medis tidak bisa serta masuk ke lapangan sebelum ada call dari referee.

Meski demikian PBSI sendiri akan bersurat kepada Badminton World Federation (BWF) untuk dikaji ulang SOP tersebut.

“Kami akan membawa kasus ini ke BWF demi kebaikan dan keselamatan atlet di masa depan,” kata Broto, Senin, 1 Juli 2024.

“Kita kedepan akan segera menyurati ke BWF soal aturan bahwa tim medis baru bisa masuk setelah ada panggilan dari referee. Kita harapkan kedepan bisa melihat sikon, bisa cepat menangani, sehingga bisa terselamatkan seandainya terjadi hal seperti ini,” terangnya.

Untuk diketahui Zhang dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RSPAU Dr S. Hardjolukito pukul 20.50 WIB setelah dilakukan upaya pertolongan dengan prosedur medis Pijat Jantung Luar dan alat bantu napas selama 3 jam.

Zhang kemudian ditransfer ke RSUP Dr Sardjito dalam kondisi tidak ada napas, tidak ada nadi disertai dengan tanda kematian sekunder.

Di UGD RSUP Dr Sardjito, korban tetap dilakukan tindakan resusitasi jantung paru selama 1,5 jam. Namun tetap tidak ada respon sirkulasi spontan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Turun Rp 16.000, Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Turun Rp 16.000, Cek ...

Rabu, 04 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Meroket, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 4 Juni 2025 Meroket, Cek Disini

Rabu, 04 Juni 2025
Dukung Peningkatan Produktivitas Pertanian, Pemerintah Kembali Salurkan Alsintan

Dukung Peningkatan Produktivitas Pertanian, Pemerintah Kembali Salurkan Alsintan

Rabu, 04 Juni 2025
Sidang Perceraian Content Creator Dilan Janiyar, Singgung Soal Kewajiban Menafkahi Anak

Sidang Perceraian Content Creator Dilan Janiyar, Singgung Soal Kewajiban Menafkahi Anak

Selasa, 03 Juni 2025
Narasi Empatik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Lingkungan & Sosial di Indonesia

Narasi Empatik Jadi Kunci Keberhasilan Gerakan Lingkungan & Sosial di Indonesia

Selasa, 03 Juni 2025
Presiden Prabowo Sumbangkan Seekor Sapi dari Gunungkidul ke Kota Yogya

Presiden Prabowo Sumbangkan Seekor Sapi dari Gunungkidul ke Kota Yogya

Selasa, 03 Juni 2025
Muncul Kasus Covid-19 di Asia, Dinkes Gunungkidul Imbau Masyarakat Tidak Panik

Muncul Kasus Covid-19 di Asia, Dinkes Gunungkidul Imbau Masyarakat Tidak Panik

Selasa, 03 Juni 2025
Pendaftaran Murid Baru SMP di Gunungkidul Kembali Gunakan Sistem Daring, Wali Murid Diharap ...

Pendaftaran Murid Baru SMP di Gunungkidul Kembali Gunakan Sistem Daring, Wali Murid Diharap ...

Selasa, 03 Juni 2025
Status Christiano sebagai Mahasiswa Dibekukan, Pihak UGM Bentuk Tim untuk Berikan Sanksi Akademik

Status Christiano sebagai Mahasiswa Dibekukan, Pihak UGM Bentuk Tim untuk Berikan Sanksi Akademik

Selasa, 03 Juni 2025
Hari ke 33 Operasional Haji 1446 H, Jumlah Jemaah Wafat Tergolong Tinggi

Hari ke 33 Operasional Haji 1446 H, Jumlah Jemaah Wafat Tergolong Tinggi

Selasa, 03 Juni 2025