Artikel

Sejarah Hari Jomblo Sedunia 11 November: Kisah Unik Mahasiswa di China

profile picture Feni Amelia
Feni Amelia
Sejarah Hari Jomblo Sedunia 11 November: Kisah Unik Mahasiswa di China
Sejarah Hari Jomblo Sedunia 11 November: Kisah Unik Mahasiswa di China
HARIANE - Sejarah hari jomblo sedunia 11 November menjadi bagian penting dalam penetapan 11 November sebagai Hari Jomblo Sedunia ini.
Cikal bakal adanya peringatan hari unik ini tentu saja tidak terlepas dari adanya sejarah hari jomblo sedunia 11 November.
Pada dasarnya, sejarah hari jomblo sedunia 11 November merupakan suatu hal yang jarang diketahui.
Pasalnya, perkembangan kisah sejarah hari jomblo sedunia 11 November di Indonesia tidak sepopuler sebagaimana negara lain.
Menurut Investopedia, sejarah hari jomblo sedunia 11 November berawal dari adanya kisah unik yang dialami mahasiswa dari salah satu Universitas di China.
BACA JUGA : 10 Ide Rayakan Hari Valentine Bagi Para Jomblo

Sejarah Hari Jomblo Sedunia 11 November

Hari Jomblo Sedunia merupakan sebuah perayaan di China yang diperingati setiap 11 November.
Mulanya, Hari Jomblo Sedunia disebut sebagai Hari Sarjana. Perayaan ini dilakukan pertama kali oleh mahasiswa-mahasiswa di Universitas Nanjing China sebagai Hari Anti-Valentine pada tahun 1993.
Sejarah hari jomblo sedunia 11 November berawal dari adanya kisah empat mahasiswa laki-laki lajang dari asrama Mingcaowuzhu, Universitas Nanjing, yang membahas cara agar kehidupan mereka tidak monoton akibat tidak memiliki pasangan.
Kemudian, empat mahasiswa tersebut menyepakati jika 11 November dijadikan sebagai perayaan untuk menghormati para lajang dengan cara tertentu, seperti membeli hadiah hingga berbelanja.
Tanggal 11 11 atau 11 November merupakan bentuk mewakili empat orang yang berdiri bersama. Di samping itu, 11 11 juga menyerupai empat batang kayu telanjang atau bare stick, yang memiliki arti 'lajang' dalam bahasa gaul China.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025
Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Junjung Tinggi Toleransi, Sejumlah Umat Nasrani Turut Membantu Pelaksanaan Kurban di Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025