Berita , Pilihan Editor , Headline
Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali yang Harus Diketahui
Ichsan Muttaqin
Sejarah Hari Raya Nyepi di Bali yang Harus Diketahui
Hari Raya Nyepi ini biasanya jatuh pada bulan Maret atau awal bulan April.
Dalam Hari Raya Nyepi terdapat beberapa rangkaian tradisi, diantaranya:
1. Upacara Melasti
Rangkaian yang pertama disebut Melasti yang diadakan beberapa hari sebelum Hari Raya Nyepi. Pada upacara ini, segala alat persembahyangan dan benda keramat akan dibawa ke laut untuk disucikan. Upacara Melasti ini bertujuan untuk meleburkan segala kekotoran perkataan dan perbuatan serta memperoleh air suci.2. Upacara Mecaru
Upacara kedua adalah Mecaru atau Tawur yang dilaksanakan pada hari Tilem Sasih Kesanga yaitu sehari sebelum Nyepi. Mecaru merupakan upacara yang diadakan pada setiap rumah atau keluarga Desa, Kecamatan dan sebagainya.3. Upacara Pengrupukan
Upacara ketiga adalah Upacara Pengrupukan dilaksanakan sesaat setelah Mecaru dengan menyebar nasi Tawur sembari membawa obor. Selain itu, pada upacara ini orang juga memukul-mukul alat musik agar menciptakan suara yang ramai. Pada upacara Pengrupukan juga dilakukan pengarakan Ogoh-ogoh sebagai perwujudan dari hal-hal negatif. Ogoh-ogoh yang telah diarak kemudian dibakar agar hal-hal yang berbau negatif dapat segera lenyap.4. Hari Raya Nyepi
Upacara keempat yaitu Hari Raya Nyepi. Pada saat Nyepi khususnya di Bali semua dalam keadaan sepi tak ada aktivitas seperti biasanya. Pada Hari Raya ini juga diadakan puasa Nyepi.
Tags