Berita
Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Dirayakan Pertama Kali pada Masa ini
HARIANE – Sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad berikut ini penting diketahui oleh umat Islam menjelang hari spesial tersebut.
Rabiul Awal adalah salah satu dari sekian bulan dalam kalender Islam yang diistimewakan dan banyak ditunggu-tunggu oleh umat Muslim.
Ini terjadi lantaran 12 Rabiul Awal adalah hari lahir manusia paling mulia dan istimewa dalam agama Islam yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Sejarah Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Negeri Arab
Dilansir dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia, sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad pernah dibahas oleh Imam Suyuthi.
Menurut ulama tersebut, raja pertama yang melakukan peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah Raja Al-Mudhaffar Abu Sa’id Kukburi Ibnu Zainuddin Ali Bin Baktanin.
Tercatat, Raja Al-Mudhaffar Abu Sa’id Kukburi merayakan maulid nabi secara mewah dan besar-besaran. Ia bahkan menggelontorkan 300.000 dinar untuk memeriahkan acara tersebut.
Dalam acara tersebut, masyarakat Muslim dengan penuh sukacita membaca Al Barzanji yang isinya menceritakan riwayat kelahiran Nabi Muhammad.
Karya tersebut rupanya masih populer hingga saat ini. Bahkan dalam setiap peringatan maulid Nabi, masyarakat Muslim di Indonesia banyak yang membaca Al Barzanji.
Sementara itu pada situs Baznaz tercatat, kalau sejarah peringatan Maulid Nabi Muhammad sudah terjadi sejak tahun 2 H.
Menurut kitab Wafa’ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa karangan Nuruddin Ali, peringatan maulid nabi pertama kali diprakarsai oleh Khaizuran.