Berita , D.I Yogyakarta

Sejumlah Pedagang Pasar di Gunungkidul Keluhkan Sepi Pengunjung

profile picture Pandu S
Pandu S
Sejumlah Pedagang Pasae di Gunungkidul Keluhkan Sepi Pengunjung
Pedagang Pasar di Pasar Argosari, Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Sejak beberapa pekan terakhir, hampir seluruh pedagang di Pasar Argosari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, merasakan sepinya pengunjung yang datang. Hal ini mengakibatkan turunnya pendapatan sehari-hari mereka. Padahal, selama ini harga bahan pokok terbilang masih stabil, begitu pun dengan stoknya.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Argosari, Anjar (30), mengatakan bahwa minimnya pengunjung membuat penjualannya berkurang. Sebelumnya, dia mampu menjual hingga 10 kilogram telur setiap harinya. Namun saat ini, hanya separuhnya saja.

"Beberapa minggu terakhir, paling banyak 5 kilogram telur dalam sehari. Pengunjung pasar semakin sepi," kata Anjar saat ditemui di Pasar Argosari, Wonosari, Kamis (3/10/2024).

Dirinya tidak tahu pasti penyebab turunnya kunjungan pasar. Padahal, sejauh ini harga maupun stok stabil, yakni di kisaran harga Rp 27 ribu per kilogram.

"Sepinya pengunjung ini bisa dibilang lebih parah dari masa COVID-19 dulu. Saya pun tidak tahu apa penyebabnya," tambahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Yuni (30), pedagang sembako lain di Pasar Argosari. Yuni mengakui bahwa jumlah pengunjung pasar dalam beberapa minggu terakhir mengalami penurunan. Saat pasar ramai, rata-rata dalam sehari dia mampu memperoleh pendapatan hingga Rp 1 juta.

"Tapi sekarang, karena sepi, paling Rp 500 ribu per hari," kata Yuni.

Selain penurunan omzet, turunnya jumlah pembeli juga berdampak pada kondisi sayur-sayuran yang dijual. Stok sayur yang tersisa berujung menjadi busuk dan tidak dapat dijual kembali.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Ris Heryani, membenarkan bahwa sejumlah pasar di wilayah Gunungkidul saat ini sedang mengalami sepi pengunjung.

"Berdasarkan keluhan pedagang, akhir-akhir ini pengunjung pasar memang cenderung sepi," kata Heryani.

Saat ini, Disdag Gunungkidul juga belum mengetahui pasti penyebab sepinya pembeli di pasar-pasar di Gunungkidul.

"Padahal harga-harga turun atau mengalami deflasi, tapi kami tidak mengetahui kenapa bisa sepi," jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Kamis, 29 Mei 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kamis, 29 Mei 2025