Berita , D.I Yogyakarta , Ekbis

Selain Beras, Harga Daging Ayam Juga Naik di Kota Yogyakarta

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Selain Beras, Harga Daging Ayam Juga Naik di Kota Yogyakarta
Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan, Disperindag Kota Yogyakarta, Sri Riswanti saat ditemui di Balaikota Yogyakarta. (Foto: Hariane/ Ica Ervina)

HARIANE - Selain Beras, sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan di Kota Yogyakarta, kebutuhan pokok yang naik di antaranya adalah daging ayam dan cabai rawit.

Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan, Disperindag Kota Yogyakarta, Sri Riswanti menyebut kenaikan harga daging ayam sangat tinggi bahkan dikhawatirkan akan lebih melonjak lagi. 

"Sekarang (daging ayam)Rp 35 ribu (per kilo), ini cukup tinggi karena di kemarin-kemarin sempet yang Rp 30-31 ribu, nah ini udah sampai Rp 35 ribu," ujarnya di Balai Kota Yogyakarta pada Selasa, 20 Februari 2024.

Kenaikan harga daging membuat pihaknya terus mengantisipasi dan menjaga agar tak jadi kenaikan harga daging ayam tidak makin melonjak. 

"Kenaikan harga daging ayam ini karena banyak peternak menyembelih ayam lebih awal lantaran pakan yang mahal. Ini yang harus kami antisipasi agar harganya tidak terlalu melonjak," ujarnya. 

Sri Riswanti berharap dengan banyaknya peternakan menyembelih ayam lebih awal ini tidak berpengaruh dalam menyambut puasa dan lebaran Idul Fitri. 

"Harapan kami ini tidak kemudian berpengaruh saat kita lebaran dan puasa kan kebutuhan daging ayam meningkat, jadi mahal," katanya.

Sementara harga beras, menurut Pedagang Pasar Kranggan, Ryansah mengatakan dalam kurun satu bulan lalu harga beras mulai mengalami kenaikan yang signifikan. 

"Udah lama satu bulan yang lalu (harga beras mulai mengalami kenaikan)," ujarnya. 

Ryansah menyebut kenaikan mencapai Rp 1 ribu per kg, dimana untuk harga beras medium per tanggal 19 Februari 2024 berada pada kisaran Rp 13 ribu per kg - Rp 15,5 ribu per kg. Sementara untuk beras premium pada kisaran Rp 16 ribu kg - Rp 16,5 kg. 

"Naiknya kisaran Rp 1 ribu kg. Kalau pembeli ya ngikut aja sebenernya, yang penting stoknya ada. Kalau yang paling banyak dibeli yang Rp 14, 5 per kg - Rp 15,5 per kg," ujar Riyansyah.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB