Gaya Hidup , Pilihan Editor , Headline
Ayo Jadi Pahlawan dan Selamatkan Lingkungan Dari Sampah Rumah Tangga
Ichsan Muttaqin
Tumpukan sampah rumah tangga bisa menjadi sumber bencana jika tidak dikelola dengan baik (Foto: pixabay/Manfred Antranias Zimmer)
HARIANE - Manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari memiliki berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut akan dihasilkan bahan sisa atau sampah yang disebut dengan sampah rumah tangga.
Sampah rumah tangga kini terus berkembang seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan jumlah pemukiman yang semakin padat.
Hal tersebut menjadikan sampah rumah tangga sebagai salah satu penyumbang terbesar tumpukan sampah di lingkungan.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020 dan 37,3% berasal dari sampah rumah tangga.
Sampah rumah tangga sering kali dibuang sembarangan tanpa pemilahan atau pengolahan terlebih dahulu sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan, mulai dari air, tanah, hingga udara.
BACA JUGA : Tagihan Listrik Membengkak? Berikut 10 Cara Hemat Penggunaan Listrik
Dilansir dari The Nature Conservacy, berikut tips yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi sampah rumah tangga.
1. Gunakan botol/gelas yang dapat digunakan kembali untuk minuman saat bepergian
Dengan membawa minuman sendiri, Anda juga akan mengurangi peluang untuk membeli minuman yang lebih mahal saat bepergian. Hal ini cukup sepele namun cukup membantu Anda meminimalisir pengeluaran Anda dan penumpukan sampah plastik.2. Gunakan tas belanjaan yang dapat digunakan kembali dan bukan hanya untuk belanjaan
Sama seperti botol minuman yang dapat digunakan kembali, Anda mungkin sudah memiliki tas belanjaan yang dapat digunakan kembali, meskipun sering kali terlupakan di rumah. Banyak toko akan memberikan pengembalian uang per kantong sehingga Anda dapat menghemat sekaligus mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.3. Beli dengan bijak dan daur ulang
Anda dapat mengurangi jumlah sampah yang Anda hasilkan dengan membeli produk dengan kemasan yang lebih sedikit dan/atau kemasan yang dapat didaur ulang. Tidak semua plastik dapat didaur ulang, jadi periksa kembali labelnya sebelum membeli.
Tags