Berita , D.I Yogyakarta
Sempat Dikabarkan Rusak, Pemkab Bantul Gelontorkan Dana Untuk Renovasi SD Semuten di Dlingo
HARIANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akhirnya menggelontor dana ratusan juta untuk renovasi bangunan sekolah SD Semuten yang ada di Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo, Bantul. Sebelumnya, SD Semuten dikabarkan rusak akibat termakan usia.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo dalam kunjungannya di SD Semuten mengatakan bahwa Pemkab Bantul telah menganggarkan sebesar Rp 900 juta untuk memperbaiki fasilitas dan bangunan sekolah.
"Tahun ini kita anggarkan hampir Rp 900 juta untuk renovasi gedung SD Semuten. Bantul kalau ingin SDM-nya baik maka fasilitas pendidikan harus diperhatikan," ujarnya disela-sela kunjungan bersama Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman, Rabu, 3, Januari, 2024.
Kunjungannya itu sekaligus sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah untuk pendidikan di Kabupaten Bantul. Ia ingin memastikan seluruh fasilitas pendidikan layak.
"Tidak boleh lagi anak sekolah liat ke atas atapnya bolong," ujar Joko.
Bahkan, menurutnya SD Semuten sebetulnya sudah menjadi perhatiannya sejak dulu, saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Bantul. Pihaknya secara khusus memperjuangkan agar SD Semuten tidak di re-grouping.
"Sekolah negeri harus terus tingkatkan kualitas pendidikan, kalau ndak sekolah negeri bisa tenggelam karena siswanya lari ke sekolah swasta semua," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua komisi D DPRD Bantul, akan terus memperjuangkan anggaran untuk perbaikan fasilitas pendidikan. Hal itu dilakukannya agar tidak ada lagi siswa yang belajar di ruangan yang tidak nyaman.
"Proses belajar baik jika fasilitas baik. Murid dan guru nyaman. Sehingga outputnya baik," ucapnya.
Kepala bidang SD Dikpora bantul Edy sutrisno menyebut, dari catatannya ada sebanyak 281 sekolah dasar negeri yang banyak diantaranya perlu perbaikan. Oleh karena itu, pihaknya berharap Pemkab memberikan perhatian khusus untuk fasilitas pendidikan untuk memastikan pelayanan belajar mengajar berjalan lancar.
"Tahun ini kalau tidak salah ada 19 sd yang dialokasikan anggaran perbaikan," ujarnya.****