Berita , D.I Yogyakarta

Sensus Pertanian 2023 di Bantul Segera Digelar, BPS Terjunkan Ratusan Enumator

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Sensus Pertanian 2023
BPS Bantul segera melaksanakan Sensus Pertanian 2023 mulai awal Juni nanti. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantul segera menggelar Sensus Pertanian 2023 yang dilaksanakan pada 1 Juni sampai 31 Juli mendatang.

Sensus Pertanian ini akan mendata usaha pertanian perorangan, usaha perusahaan pertanian berbadan hukum dan usaha pertanian lainnya. 

Kepala BPS Bantul Dedi Cahyono mengatakan, cakupan pendataan Sensus Pertanian 2023 nantinya akan mencakup seluruh wilayah yang terdiri dari 17 kapanewon, 75 kalurahan dan 599 RT.

Setidaknya sebanyak 747 petugas enumator akan diterjunkan untuk mengumpulkan data di lapangan dari pintu ke pintu. 

"Keterlibatan masyarakat dalam ST (Sensus Pertanian) 2023 utamanya sebagai responden sangat membutuhkan peran semua pihak dalam menyosialisasikan, sehingga masyarakat memberikan jawaban yang benar untuk membangun kebijakan pertanian," katanya, Selasa, 23 Mei 2023.

Pendataan dalam sensus ini meliputi enam subsesktor pertanian yakni tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan.

Sementara metode pengumpulan data dilakukan dengan door to door dan metode snowball. 

"Petugas lapangan sensus akan mendapatkan sejumlah satuan lingkungan setempat da setiap enam orang akan dibawahi oleh pemeriksa lapangan sensus," jelas dia.

Ketua tim Sensus Pertanian 2023 BPS DIY, Rahmawati menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini dinilai sangat penting dalam menjawab sejumlah isu pertanian di level global, nasional dan lokal.

Adapun isu kunci yang jadi konsentrasi yakni ketahanan pangan, kualitas dan keamanan pangan, keberlanjutan pangan global baik secara sosial, ekonomi dan lingkungan. 

"ST akan banyak menghasilkan informasi untuk gambaran berbagai pihak sebagai perencanaan dan evaluasi, tersusunnya direktori, demografi pertanian dan lahan, geospasial pertanian, komoditas, penggunaan teknologi modern, data kelompok tani dan urban farming, petani milenial dan perhutanan sosial," ujarnya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Islam Makhachev Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov Usai Tundukkan Renato Moicano di UFC 311 ...

Islam Makhachev Lampaui Rekor Khabib Nurmagomedov Usai Tundukkan Renato Moicano di UFC 311 ...

Minggu, 19 Januari 2025 14:39 WIB
ASN di Bandung Barat Babak Belur Dianiaya Istri, Keluarga Ungkap Sejumlah Kejanggalan

ASN di Bandung Barat Babak Belur Dianiaya Istri, Keluarga Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Minggu, 19 Januari 2025 12:50 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Minggu, 19 Januari 2025 10:04 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 19 Januari 2025 Stabil, Cek Rinciannya Disini

Minggu, 19 Januari 2025 10:03 WIB
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB