Berita

Serangan Israel ke Gaza Sudah Sampai Rafah, Mediator Sebut Gencatan Senjata Sulit Dicapai

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Serangan Israel ke Gaza Sudah Sampai Rafah, Mediator Sebut Gencatan Senjata Sulit Dicapai
Dampak serangan Israel ke Gaza yang sebabkan jutaan orang kehilangan tempat tinggal. (Foto: X/UNRWA)

HARIANE - Serangan Israel ke Gaza saat ini sudah memasuki Rafah, daerah perbatasan Palestina-Mesir yang menjadi wilayah berpenduduk 1,4 juta orang. 

Rafah disebut sebagai tempat aman terakhir di Gaza yang menjadi tempat berlindung bagi jutaan warga Palestina yang tergusur dari tempat tinggalnya. 

Dengan masuknya pasukan Israel ke Rafah meski sempat dibujuk oleh Presiden AS Joe Biden, Qatar sebagai mediator antara Israel dengan Hamas menyebut peluang untuk gencatan senjata kini tidak terlalu menjanjikan. 

Dilansir dari laman The Japan Times, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut bila setuju untuk tidak menyerang Rafah artinya setuju untuk kalah dalam perang melawan Hamas. 

Sikap PM Israel tersebut menepis segala peningkatan upaya yang dilakukan Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat sebagai mediator untuk gencatan senjata sebelum tentara Israel masuk ke Rafah. 

Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani yang telah bertemu dengan negosiator dari Israel dan Hamas minggu ini, mengungkapkan bahwa upaya untuk gencatan senjata diperumit dengan permintaan 'banyak negara' yang menginginkan penghentian perang di Gaza harus dibarengi dengan pelepasan sandera. 

Ia juga menyebut Hamas mengancam untuk menunda partisipasinya dalam diskusi gencatan senjata kecuali bantuan kemanusiaan dibawa masuk ke Jalur Gaza bagian utara, di mana ancaman kelaparan di sana mulai membayangi. 

Sementara itu Netanyahu menolak permintaan dari Hamas yang disebutnya sebagai permintaan yang 'menggelikan'.

Permintaan tersebut termasuk penghentian total pertempuran, pelepasan tahanan Hamas, dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Hamas disebut tidak ingin berkompromi soal permintaan tersebut. 

Serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan setidaknya 28.858 warga Palestina meninggal dunia, dan 68.667 terluka. Sedangkan jumlah kematian di Israel sejak serangan Hamas tersebut adalah 1.139 orang. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB