Berita

Serangan Udara Israel Tewaskan 2 Jurnalis di Gaza

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Serangan Udara Israel Tewaskan 2 Jurnalis di Gaza
Serangan membabi buta Israel di pemukiman padat penduduk di Gaza (Foto: Twitter/Muhammad Smiry )

HARIANE - Dua orang jurnalis di Gaza dilaporkan tewas akibat serangan udara dari militer Israel di wilayah pemukiman Palestina.

Dengan tambahan 2 orang ini, maka dalam 4 hari terakhir, tercatat sudah ada 5 orang jurnalis yang dilaporkan tewas akibat konflik antara Israel-Hamas sejak Sabtu 7 Oktober 2023.

Update Konflik Israel-Hamas

Serangan udara Israel telah mengenai kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk di Jalur Gaza. Laporan awal menunjukkan adanya sejumlah besar korban.

Serangan pada hari Senin ini terjadi saat Israel melancarkan kampanye udara besar-besaran terhadap target-target di Gaza setelah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Hamas yang dimulai pada hari Sabtu.

Agensi berita Palestina WAFA mengatakan serangan tersebut mengenai daerah pasar, "membunuh dan melukai puluhan orang serta menyebabkan kerusakan berat." 

Kantor berita Reuters juga mengutip Kementerian Kesehatan Gaza yang mengatakan bahwa serangan tersebut telah menewaskan dan melukai puluhan orang.

Rekaman yang diambil oleh Al Jazeera menunjukkan adegan-adegan panik saat petugas penyelamat mulai mengevakuasi orang dari bawah reruntuhan.

Sebuah sekolah yang dijalankan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) juga terkena serangan di kamp tersebut, menurut laporan Al Jazeera dari Youmna ElSayed.

Dalam laporannya dari Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, ElSayed mengatakan bahwa "puluhan" korban telah dibawa ke sana, termasuk anak-anak.

Dia juga menambahkan bahwa serangan Israel lainnya mengenai kamp pengungsi Shati, yang juga dikenal sebagai Kamp Pantai.

Secara keseluruhan, lebih dari 500 warga Palestina telah tewas dan sekitar 2.700 terluka dalam serangan Israel terhadap Gaza hingga hari Senin sore.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Fakta Kasus Kekerasan Seksual di UGM: Dosen Terbukti Bersalah, Ini Sanksinya

Senin, 07 April 2025
Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Tabrakan di Jalan Parangtritis Bantul, Remaja 15 Tahun Tewas

Senin, 07 April 2025
Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Lahan Pertanian di Jogja terbatas, Hasto Wardoyo Inisiasi Program Food Bank

Senin, 07 April 2025
Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Pemkab Gunungkidul Sebut Belum Bisa Realisasikan Program Sekolah Rakyat

Senin, 07 April 2025
Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Sejumlah Balon Udara Misterius Jatuh di Perairan Pantai Gunungkidul, Petugas Satlinmas Disiagakan

Senin, 07 April 2025
Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Kecelakaan di Magelang Hari ini Tewaskan Pejalan Kaki, Begini Kronologinya

Senin, 07 April 2025
Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Sejarah Tradisi Menikah di Bulan Syawal dan Hukumnya dalam Islam

Senin, 07 April 2025
Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Panen Raya Serentak: Sleman Dipilih Pemerintah Pusat, Begini Kata Wabup

Senin, 07 April 2025
Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Update Kasus Tabrak Lari di Semarang, Keluarga Pelaku Janji Tanggungjawab

Senin, 07 April 2025
Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Jumlah Pemudik di Gunungkidul Turun 19 Persen, Inikah Penyebabnya ?

Senin, 07 April 2025