Siapa Raja Ali Haji? Profil dan Biodata Sosok yang Jadi Google Doodle 5 November 2022
Raja Ali Haji wafat pada tahun 1808 M di pusat Kesultanan Riau – Lingga, Pulau Penyengat yang kini masuk ke dalam wilayah Kepulauan Riau.Raja Ali Haji wafat tahun 1873 di Pulau Penyengat yang kini makamnya ada di komplek pemakaman Engku Putri Raja Hamidah di Jalan Pendidikan, Pulau Penyengat, Tanjung Pinang, Kep. Riau.
2. Kakek Raja Ali Haji Seorang Pejuang, Ayahnya Intelektual Muslim
Makam Raja Ali Haji yang ada di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau. (Foto: Ditjen Perlindungan Kebudayaan Kemdikbud)Siapa Raja Ali Haji? Ternyata Pahlawan Nasional ini memiliki garis keturunan yang tidak sembarangan dan tidak mengherankan jika ia memiliki nadi perjuangan dalam dirinya.Kakeknya yang bernama Raja Haji Fisabilillah adalah Yang Dipertuan Muda Riau IV. Ia berhasil memakmurkan Kesultanan Riau-Lingga lewat jalur perdagangan yang penting. Ia juga dikenal sebagai pahlawan yang melawan kekuasaan penjajah Belanda.Raja Haji Fisabilillah gugur di medan perang Teluk Ketapang pada 18 Juni 1784.
Selain itu, ayah Raja Ali Haji yang bernama Raja Ahmad pun adalah seorang intelektual muslim, dan juga penulis buku-buku sejarah termasuk sejarah Bugis di wilayah Melayu.Raja Ali Haji diketahui memiliki 17 orang anak, dan keturunannya pun dikenal sebagai tokoh-tokoh dan ulama-ulama masyarakat.
3. Bangsawan Riau Pertama yang Mengunjungi Mekkah
Soal sosok siapa Raja Ali Haji, cendekiawan ini pada masa awal hidupnya sudah banyak menerima pendidikan agama Islam seperti ilmu-ilmu Al-Quran, hadis, bahkan bahasa Arab.Tahun 1828, Raja Ali Haji muda bersama dengan sang ayah 11 kerabat lainnya mengunjungi tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji di Mekkah. Meski masih berusia muda, Raja Ali Haji dan rombongannya tercatat sebagai bangsawan Riau pertama yang mengunjungi Mekkah.