Berita, Pendidikan, Budaya, D.I Yogyakarta, Pilihan Editor, Headline
Ekspresikan Kegembiraan Bisa Kembali ke Sekolah, Siswa SMPN 1 Bantul Gelar 'Tari Kursi'
Admin
Ekspresikan Kegembiraan Bisa Kembali ke Sekolah, Siswa SMPN 1 Bantul Gelar 'Tari Kursi'
HARIANE - Wajah siswa SMPN 1 Bantul tampak jelas menunjukkan antusiasme mengikuti sistem pembelajaran tatap muka (PTM) pertama pasca pandemi Covid-19. Kebahagian para siswa ini diekspresikan dengan pementasan tari kursi di halaman sekolah.
Senin, 10 Januari 2022 pagi, alunan berbagai alat musik etnik keras terdengar dan menarik perhatian ratusan siswa sekolah favorit tersebut ke halaman. Di sana para murid menemukan deretan kursi berjajar.
Tak lama kemudian, puluhan siswa kelas VIII yang mengenakan kostum warna-warni berlarian menuju kursi-kursi itu dan mulai menari.
BACA JUGA : Ketahui Dulu Berbagai Manfaat Pendidikan Anak Usia DiniSebuah koreografi yang dinamai 'Tari Kursi' yang ditampilkan oleh para siswa ini merupakan persembahan bagi sekolah dan murid lain. Tari Kursi ini merepresentasikan kebahagian mereka yang bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka yang sudah berlangsung selama seminggu. "Tari Kursi ini merupakan cara para siswa mengekspresikan kegembiraan. Sudah lama mereka (belajar) online terus," ujar salah satu guru pendamping, Fahrurozi.
Seperti sekolah lain di seluruh penjuru tanah air, selama pandemi Covid-19 yang berlangsung 2 tahun, para siswa SMPN 1 Bantul hanya bisa belajar secara daring.
Karena itu menurut Fahrurozi, sangat wajar jika para siswa sangat antusis bisa kembali ke sekolah. Bisa berinteraksi langsung dengan para guru dan teman-temannya. Menurutnya, Tari Kursi ini sudah lama dipelajari para siswa. Namun dalam sepekan terakhir, karena sangat antusis dengan PTM, para siswa menambah intensitas latihan. Pemilihan kursi sebagai properti utama tarian ini merupakan representasi kecintaan dan kegembiraan para siswa pada sekolah dan bisa kembali belajar secara normal meski masih terbatas. Lebih lanjut dikatakan, pertunjukan tari ini merupakan inisiatif para siswa sendiri. Namun demikian, para guru juga sangat antusias dan mendukung kreativitas para siswa. Tentu saja dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dukungan para guru ini memang sejalan dengan visi misi sekolah. Sebab, SMP N 1 Bantul memang salah satu sekolah di Kabupaten Bantul yang tidak hanya fokus pada pengembangan kemampuan akademik. Namun juga pada peningkatan kapasitas keterampilan dan seni budaya siswa.BACA JUGA : Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun, Semoga Bisa Segera ke Sekolah"Sekolah ini memiliki sejumlah program Seni dan Budaya sebagai komitmen untuk mengembangkan bakat siswa," ungkapnya. "Kemarin ada program seniman masuk sekolah, selain itu literasi, dan musik baik vokal dan gamelan juga terus digenjot hingga kita dapat banyak prestasi," lanjutnya. Terkait proses pembelajaran sendiri, Fahrurozi mengatakan jika dalam sepekan terakhir belum bisa optimal. Pasalnya, para guru danb siswa harus kembali beradaptasi dengan sekolah. Diantaranya terkait bagaimana menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi risiko penularan Covid-19.
