Berita , D.I Yogyakarta

Sopir Truk Sampah DLH Kota Yogyakarta Diduga Lakukan Pungli, Begini Modusnya

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Sopir Truk Sampah DLH Kota Yogyakarta Diduga Lakukan Pungli, Tarik Iuran Rp 100 Ribu Kepada Warga
Sopir Truk Sampah DLH Kota Yogyakarta Diduga Lakukan Pungli, Tarik Iuran Rp 100 Ribu Kepada Warga. Foto/istimewa.

HARIANE - Panitia Khusus (Pansus) sampah DPRD Kota Yogyakarta menerima aduan sejumlah warga terkait adanya dugaan praktik pungli yang dilakukan oleh sopir truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta. Dalam laporannya, warga diminta membayar uang iuran sebesar Rp 100 ribu kepada oknum sopir agar sampahnya bisa diangkut.

Ketua Pansus sampah DPRD Kota Yogyakarta, Anthonius Fokki Adriyanto mengatakan, dalam pertemuan yang berlangsung pada Minggu (03/03) kemarin, pihaknya menerima aduan dari sejumlah orang yang merasa menjadi korban pungli. 

"Dalam pertemuan tersebut terungkap fakta yang mengejutkan di tengah krisis sampah yang terjadi. Ternyata, dimanfaatkan oknum-oknum sopir truk DLH untuk melakukan pungli kepada masyarakat yang kesulitan membuang sampah," katanya, Senin, 04, Februari, 2024.

Dari pertemuan itu, lanjut dia, didapatkan informasi bahwa oknum sopir truk sampah DLH Kota Yogyakarta justru membawa pulang kendaraan. Padahal, katanya, truk-truk pengangkut sampah seharusnya diparkiran di kantor DLH setelah selesai digunakan.

Modus Pungli Sopir Truk Sampah DLH Kota Yogyakarta

Dalam pertemuan tersebut juga diungkap modus yang digunakan oleh sopir truk DLH Kota Yogyakarta dalam praktek pungli. 

"Modus operandi yang digunakan adalah membawa truk pulang untuk berbisnis kepada masyarakat atau badan usaha ekonomi yang membutuhkan untuk membuang sampah dan ditarik biaya Rp 100 ribu, dan hal tersebut dilakukan dengan merebut pelanggan penarik gerobak sampah," terangnya.

Menanggapi temuan dugaan pungli tersebut, Antonius akan membawa kasus ini ke rapat internal pansus. Dimana saat ini pihaknya juga tengah menggodok perubahan Perda tentang pengelolaan sampah. 

"Terkait perubahan Perda, kami mengusulkan kebijakan tambahan dimana poin utamanya adalah adanya pasal yang mengatur penugasan kepada BUMD untuk dapat melakukan pengelolaan sampah yang dapat dikerjasamakan dengan pihak ketiga secara bisnis to bisnis," ucapnya.

Sedangkan, berkaitan dengan adanya dugaan pungli Antonius akan terus mencari bukti-bukti. Tak menutup kemungkinan Antonius akan memproses secara hukum jika ditemukan bukti yang cukup.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Innalillahi! Sebuah Motor Sport Tabrak 2 Lansia di JJLS Gunungkidul, Pengendara Meninggal Dunia

Innalillahi! Sebuah Motor Sport Tabrak 2 Lansia di JJLS Gunungkidul, Pengendara Meninggal Dunia

Minggu, 08 Juni 2025
Pasca Idul Adha, Jasa Gilingan Daging di Gunungkidul Diserbu Pelanggan, Sampai Rela Antre ...

Pasca Idul Adha, Jasa Gilingan Daging di Gunungkidul Diserbu Pelanggan, Sampai Rela Antre ...

Minggu, 08 Juni 2025
Sebagian Besar Jemaah Haji Jalan Kaki ke Mina, PPIH : Kami Minta Maaf

Sebagian Besar Jemaah Haji Jalan Kaki ke Mina, PPIH : Kami Minta Maaf

Minggu, 08 Juni 2025
Begini Penjelasan Kemenag Soal Kisruh Jemaah Haji Terlantar di Arafah

Begini Penjelasan Kemenag Soal Kisruh Jemaah Haji Terlantar di Arafah

Minggu, 08 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 8 Juni 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 8 Juni 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 08 Juni 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 8 Juni 2025 Turun Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 8 Juni 2025 Turun Drastis

Minggu, 08 Juni 2025
Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025