Berita , D.I Yogyakarta

Soroti Snack Layatan Anggota KPPS Sleman, JCW Dukung Aparat Usut Tuntas

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
anggota kpps sleman
Unggahan salah satu anggota KPPS yang mendapatkan snack tidak layak saat pelantikan. (Foto: Istimewa)

HARIANE – Viralnya snack anggota KPPS Sleman yang dibagikan saat pelantikan dan dinilai tidak wajar menjadi perhatian publik, tak terkecuali dari Jogja Corruption Watch (JCW).

Anggota JCW, Baharuddin Kamba menyampaikan bahwa JCW sendiri mendukung aparat penegak hukum, baik itu kepolisian maupun kejaksaan untuk mengusut tuntas kasus 'snack lelayu' pada saat pelantikan KPPS di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman.

“Aparat penegak hukum perlu mendalami dan mengembangkan kasus makanan ringan yang mirip saat takziah ini. Apakah ada unsur dugaan korupsi atau tidak,” kata Kamba, Sabtu, 27 Januari 2024.

“Apabila aparat penegak hukum menemukan minimal alat bukti cukup, maka aparat penegak hukum tidak boleh segan untuk mengusut kasus 'snack lelayu' itu. Semua pihak terkait harus dimintai keterangan,” tegasnya.

Untuk diketahui saat pelantikan anggota KPPS pada Kamis, 25 Januari 2024 lalu jatah konsumsi per orang dianggarkan Rp. 15 ribu. Namun anggota KPPS yang dilantik hanya mendapatkan snack berupa roti, cemilan, dan air mineral gelasan dengan total Rp 2.500. Artinya jatah konsumsi anggota KPPS telah dipangkas Rp 12.500 per orang.

Sebelumnya Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada KPU Sleman. KPU Sleman pun juga sudah menindaklanjuti masalah tersebut dengan memanggil vendor yang menyediakan konsumsi dan memberikan sanksi meskipun Shidqi sendiri tidak menyebutkan sanksi apa yang diberikan.

“Harus diusut tuntas dengan mengedepankan prinsip profesional dan akuntabiltas dalam menuntaskan perkara ini. Tidak perlu menunggu ada aduan dari masyakarakat karena untuk perkara korupsi. Aparat penegak hukum dapat menyelidiki perkara 'snack takziah' ini dan di didalami juga kenapa anggaran untuk makanan ringan bagi KPPS yang seharusnya Rp. 15.000 tetapi jadi Rp. 2.500,” ujarnya.

“Ditelusuri mulai dari proses pengadaannya apakah menggunakan sistem lelang atau penunjukan langsung. Dengan melihat adanya selisih sekitar Rp 300 juta lebih dari harga yang seharusnya yakni Rp. 15.000 tetapi hanya disajikan snack seharga Rp. 2.500, seharusnya dilakukan dengan sistem lelang bukan penunjukan langsung atau PL,” pungkasnya.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB