Berita , D.I Yogyakarta
Sosok Rektor ISI Yogyakarta Prof Timbul Dimata Para Seniman, Dijuluki Kuda Egrang
HARIANE - Prof. Dr. Timbul Raharjo, M.Hum, Rektor Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta juga sekaligus salah satu perupa ternama di Indonesia telah berpulang di usia 53 tahun.
Almarhum pria berdarah asli Bantul itu dikenal dengan sebagai seniman Kriya dengan karya - karya yang sering kali terpajang di ruang publik dengan makna sosial yang mendalam.
Akademisi, seniman kriya, sekaligus pengusaha, sangat melekat pada mendiang Prof. Dr. Timbul Raharjo, M.Hum di kacamata para seniman - seniman Yogyakarta.
Kurator Seni Rupa, Kuss Indarto dikenal memiliki kedekatan dengan menyematkan "Kuda Enggrang" sebagai julukan mendiang Prof Timbul Raharjo itu.
Alih - alih, sematan "Kuda Egrang" dijadikan sebagai nama akun Facebook pribadi Prof Timbul Raharjo.
Kuss Indarto bercerita, julukan Kuda Egrang berawal ketika dirinya pulang dari luar negeri mendapati salah satu karya Timbul Raharjo yakni Patung Kuda.
"Salah satu karyanya itu ada patung kuda yang kemudian tidak ditancapkan begitu saja tetapi diberi tambahan logam untuk menyanggah patung di bawah kaki patung kuda itu yang menurut saya kurang artistik," ujar Kuss Indarto.
Berawal dari Kuss Indarto mengkritisi karya patung kuda milik Timbul lewat media sosial menjadikan julukan kuda Egrang pada Timbul Raharjo.
"Kaki kuda kok di kasih cagak lagi ? dan itu menyerupai egrang, sehingga teman - teman pada ketawa di medsos dan ternyata dijadikan trademark untuk almarhum Timbul sendiri," ucapnya.
Menurutnya, julukan kuda egrang yang sekaligus disematkan di akun facebook pribadi Timbul Raharjo merupakan cara untuk menerima kritik serta brand tersendiri dari Timbul Raharjo.
Tak sampai di situ, ia juga mengucapkan bela sungkawa atas kepergian salah satu seniman kriya itu.
"Secara pribadi, almarhum merupakan sosok yang gigih dan tekun sehingga ketika menjadi Mahasiswa ISI almarhum salah satu orang yang sangat bisa diharapkan dan diandalkan," tuturnya.