Berita

Status Gunung Slamet Meningkat Jadi Waspada, Warga Diimbau Tetap Tenang

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Status Gunung Slamet Meningkat jadi Waspada
Status Gunung Slamet meningkat jadi waspada. (Foto: Instagram/BPBD Jateng)

HARIANE - Status Gunung Slamet meningkat jadi waspada, dilihat dari aktivitas sejak Kamis 19 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB.

Pemantauan pun terus dilakukan terkait aktivitas gunung Slamet sebab aktivitas yang meningkat sewaktu-waktu bisa terjadi erupsi mendadak.

Sementara masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak benar serta mengikuti arahan dari pemerintah.

Status Gunung Slamet Meningkat jadi Waspada

Potensi ancaman saat ini adalah erupsi freatik maupun magmatik.(Foto: Twitter/@zakiberkata)

Dilansir dari BPBD Provinsi Jawa Tengah, bahwa berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Slamet.

Sehingga tingkat aktivitas gunung api Slamet di naikan dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada), terhitung mulai tangal 19 Oktober 2023 pukul 08.00 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pun telah mengeluarkan press release bahwa berdasarkan pengamatan visual selama perioda 1–18 Oktober 2023, Gunung Slamet terpantau kadang tertutup kabut.

Sedangkan pada saat cerah terpantau asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 50– 00 meter dari puncak.

Sementara pengamatan instrumental bahwa kegempaan yang terekam selama 1–18 Oktober 2023 adalah 2096 kali Gempa Hembusan, 3  kali gempa Tremor Harmonik, 2 kali Gempa Vulkanik Dalam, 12 kali Gempa Tektonik Lokal, 7 kali Gempa Tektonik Jauh.

Selain itu juga terjadinya peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Slamet yang dapat memicu munculnya gempa-gempa dangkal maupun terjadinya erupsi freatik.

Sementara potensi ancaman bahaya Gunung Slamet saat ini adalah erupsi freatik maupun magmatik yang dapat menghasilkan lontaran material pijar yang melanda daerah di sekitar puncak di dalam radius 2 km.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pedagang Di Tanjakan Clongop Ditertibkan, Bupati Gunungkidul: Akan Kami Tata

Pedagang Di Tanjakan Clongop Ditertibkan, Bupati Gunungkidul: Akan Kami Tata

Selasa, 11 Februari 2025 10:26 WIB
Waduh! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 11 Februari 2025 Semakin Mahal

Waduh! Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 11 Februari 2025 Semakin Mahal

Selasa, 11 Februari 2025 10:26 WIB
Gunungkidul Kembali Dapat 9400 Dosis Vaksin PMK

Gunungkidul Kembali Dapat 9400 Dosis Vaksin PMK

Selasa, 11 Februari 2025 10:25 WIB
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 11 Februari 2025 Naik Rp 25 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 11 Februari 2025 Naik Rp 25 ...

Selasa, 11 Februari 2025 10:23 WIB
Peringati Hari Pers Nasional 2025, Wartawan se-DIY Komitmen Jaga Profesionalisme Kerja

Peringati Hari Pers Nasional 2025, Wartawan se-DIY Komitmen Jaga Profesionalisme Kerja

Senin, 10 Februari 2025 21:31 WIB
Ungkap Permainan Gas dan Minyak di Pertamina, Kejagung Geledah Kantor Dirjen Migas

Ungkap Permainan Gas dan Minyak di Pertamina, Kejagung Geledah Kantor Dirjen Migas

Senin, 10 Februari 2025 21:23 WIB
Kapan 1 Ramadhan 2025 Menurut Pemerintah, NU dan Muhammadiyah? Cek Disini

Kapan 1 Ramadhan 2025 Menurut Pemerintah, NU dan Muhammadiyah? Cek Disini

Senin, 10 Februari 2025 21:22 WIB
Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak Pada Alokasi Kalurahan

Efisiensi Anggaran Tidak Berdampak Pada Alokasi Kalurahan

Senin, 10 Februari 2025 20:59 WIB
Polres Kulon Progo Gelar Operasi Keselamatan tahun 2025

Polres Kulon Progo Gelar Operasi Keselamatan tahun 2025

Senin, 10 Februari 2025 20:44 WIB
111 Kendaraan Terjaring Operasi oleh Dishub Yogyakarta

111 Kendaraan Terjaring Operasi oleh Dishub Yogyakarta

Senin, 10 Februari 2025 20:41 WIB