Berita , Pilihan Editor

Sumber Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo Diduga Hasil Barang Bukti Paket Razia Lebaran 2021

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
Sumber Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo Diduga Hasil Barang Bukti Paket Razia Lebaran 2021
Sumber Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo Diduga Hasil Barang Bukti Paket Razia Lebaran 2021
HARIANE - Sumber ledakan Asrama Brimob Sukoharjo terletak di sebuah pekarangan kosong, terjadi pada Minggu, 25 September 2022.
Insiden ledakan Asrama Brimob Sukoharjo terdapat satu korban terluka, yaitu Bripka Dirgantara Pradipta merupakan salah satu anggota Kepolisian.

Sumber ledakan Asrama Brimob Sukoharjo diduga berasal dari paket yang berisikan bahan petasan yang akan dikirimkan ke Klaten.

BACA JUGA :
66 Tersangka Penimbunan BBM Bersubsidi di Jateng Berhasil Diringkus, Kerugian Negara Capai 11,1 Miliar 
Dikutip dari Pmjnewsdiduga Bripka Dirgantara Pradipta sedang membawa paket berisi bahan petasan tersebut.
Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo
Sumber Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo Diduga Hasil Barang Bukti Paket Razia Lebaran 2021. (Sumber Foto: tribratanews.polri.go.id)
Terkait peristiwa ledakan Asrama Brimob Sukoharjo Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi angkat bicara.
“Kemungkinan, kemungkinan (paket dibawa anggota) Nanti kalau sudah sadar kita periksa anggota,” ujarnya di lokasi kejadian, Minggu 25 September 2022.
Sumber ledakan yang berasal dari paket diketahui merupakan barang bukti dari hasil razia sebelum Lebaran pada 2021.
Ledakan Paket Asrama Brimob Sukoharjo
Sumber Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo Diduga Hasil Barang Bukti Paket Razia Lebaran 2021. (Sumber Foto: ntmcpolri.info)
Paket berisi bahan petasan tersebut dikirim dari Indramayu pada Kamis, 22 April 2021 oleh CV Mandiri atas inisial S. Sementara penerima paket merupakan warga Klaten berinisial A.
Paket berisi bahan petasan tersebut diamankan pihak Kepolisian saat melakukan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.
Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo
Sumber Ledakan Asrama Brimob Sukoharjo Diduga Hasil Barang Bukti Paket Razia Lebaran 2021. (Sumber Foto: tribratanews.polri.go.id)
“Jadi yang ngirim dan dia (S) membenarkan kalau dia yang ngirim. Nama (barang di paket) adalah sumbu kembang api. Ditulis sumbu kembang api. Dari pemeriksaan awal, penerima paket mengatakan bahwa sumbu kembang api atau black powder itu untuk mengusir tikus,” jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi.
BACA JUGA :
Alih-alih Bentrok Karena Demo, Polda Jateng dan Mahasiswa Bagikan Ribuan Paket Sembako
Ads Banner

BERITA TERKINI

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Waspadai Kasus Covid Baru, Dinkes Bantul Mulai Sosialisasi ke Fasyankes

Senin, 02 Juni 2025
Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Persiapan Puncak Haji, PPIH Ingatkan Jemaah Bawa Barang Ini Saat Wukuf

Senin, 02 Juni 2025
Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025