Syawalan dengan Pemkab Gunungkidul, Gubernur DIY Dorong Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendidikan

HARIANE - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X melaksanakan safari syawalan bersama Bupati Gunungkidul dan jajaran Pemerintah Daerah Gunungkidul, di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul, Senin, 6 Mei 2024. 

Kegiatan safari syawalan ini merupakan agenda rutin setiap tahun, yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, ke seluruh Kabupaten/Kota se-DIY. 

Dalam kesempatan ini, Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah DIY, untuk terus berkomitmen membangun kesejahteraan di masyarakat.

"Kita jangan putus asa, kita memang membangun secara bertahap. Yang penting kita bisa lakuken dengan cermat. Untuk membantu masyarakat khususnya Gunungkidul," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam sambutannya, Senin, 6 Mei 2024. 

Menurut Sultan, salah satu upaya untuk menciptakan kesejahteraan yakni dengan membangun SDM sejak dini. Sultan mendorong masyarakat, apabila masih ada yang belum lulus sekolah untuk mau kembali melanjutkan pendidikannya. 

"Saya mohon, dengan sangat bagaimana warga masyarakat yang punya putra belum lulus SMA, SD, maupun SMP bersedia untuk kembali bersekolah" imbuh Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Untuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten akan memberikan dukungan penuh dalam bentuk fasilitas pendidikan. 

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, untuk mewujudukan visi pembangunan, pihaknya berharap agar potensi-potensi yang ada di Kabupaten Gunungkidul agar dapat dikelola dengan maksimal. 

"Saya mengharapkan dukungan Pemerintah DIY, agar dapat mensinergikan program pengembangan dan pemberdayaan potensi di Gunungkidul," jelas Sunaryanta.

Lebih lanjut dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul menjelaskan, dengan terjalinnya kerjasama yang baik, potensi-potensi di Kabupaten Gunungkidul akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.

"Potensi yang ada agar dapat dikelola menjadi produk unggulan, sehingga memberi manfaat secara merata dan berkeadilan bagi masyarakat," tambah Sunaryanta. 

Menurutnya, potensi yang ada di Kabupaten Gunungkidul sudah banyak, namun hanya kurang dalam hal pengelolaan. Sehingga manfaat yang dihasilkan belum maksimal. ****