Berita , D.I Yogyakarta

Tak Ada Larangan, UGM Tetapkan SOP bagi Capres Cawapres Jika Melakukan Diskusi Publik

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Tak Ada Larangan, UGM Tetapkan SOP bagi Capres Cawapres Jika Melakukan Diskusi Publik
Diskusi politik dan Pemilu 2024 dalam acara Pojok Bulaksumur di UGM. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM Arie Sujito menegaskan bahwa UGM tidak melarang adanya diskusi publik terkait program-program yang akan dilakukan capres-cawapres, calon legislatif maupun partai politik jelang Pemilu 2024.

Sebagai Perguruan Tinggi, menurut Arie sudah sewajarnya terlibat dalam agenda nasional termasuk Pemilu.

Seperti pada pemilu sebelumnya, UGM selalu terlibat dalam setiap diskusi publik. Hal ini sebagai bentuk kontribusi dalam membangun kepentingan bangsa.

“Kalau UGM cuek itu malah bahaya, cuma bagaimana kita memerankan di dalam kontribusi itu. SOP itu hanya salah satu hal saja diantara sekian banyak hal kontribusi di dalam agenda nasional soal Pemilu,” terangnya dalam Diskusi Pojok Bulaksumur UGM, Jumat, 24 November 2023.

Terkait SOP yang diberlakukan oleh pihak UGM, Arie menyebutkan bahwa capres-cawapres, calon legislatif, dan partai politik tidak boleh membawa atribut pendukung kampanye (APK) dalam hal ini seperti bendera parpol, spanduk, dan lainnya. 

Selain itu, undangan diskusi langsung diberikan oleh pihak Rektorat UGM agar diskusi memiliki nilai yang bermanfaat. 

“Dari keputusan MK, UU Pemilu memungkinkan penyelenggaran kampanye di kampus tetapi rule of the game-nya harus dibicarakan. SOP itu rule of the game untuk memastikan agar orang yang kita manfaatkan untuk memfasilitasi diskusi debat atau pembicaraan antara partai politik, caleg dengan mahasiswa dosen dan seterusnya di kampus itu memiliki nilai-nilai akuntabel,” ujarnya. 

Terkait sanksi, Arie berharap setiap kontestan politik memahami aturan main. Sehingga tidak asal masuk lingkungan kampus untuk berkampanye.****

 

Temukan artikel lainnya di Harianejogja.com

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Pemkab Bantul Bakal Beri Bantuan Hukum untuk Mbah Tupon

Senin, 28 April 2025
Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Jelang Keberangkatan, 66 Tenaga Kesehatan dan 323 Petugas Haji 2025 Bertolak ke Tanah ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 28 April 2025 Turun Tipis, Cek Rinciannya ...

Senin, 28 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 28 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 28 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Senin, 28 April 2025
Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Tenggelam Akibat Terpeleset saat Memancing, 2 Bocah di Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia

Senin, 28 April 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Kasus Temperan Kereta Api Triwulan I 2025, Ini ...

KAI Daop 6 Yogyakarta Beberkan Kasus Temperan Kereta Api Triwulan I 2025, Ini ...

Minggu, 27 April 2025
Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

Kisah Mbah Tupon, Lansia Buta Huruf Ditipu hingga Terancam Kehilangan Tanah dan Bangunan

Minggu, 27 April 2025
2 Anak Tenggelam di Sungai Ngreneng, 1 Korban Meninggal Dunia

2 Anak Tenggelam di Sungai Ngreneng, 1 Korban Meninggal Dunia

Minggu, 27 April 2025
Dapat Bantuan CSR, 1 Rumah Tak Layak Huni di Ngampilan Jogja Dibedah

Dapat Bantuan CSR, 1 Rumah Tak Layak Huni di Ngampilan Jogja Dibedah

Minggu, 27 April 2025
Kecelakaan di Jalan Mayjen Jonosewojo Surabaya, Pemotor Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Jalan Mayjen Jonosewojo Surabaya, Pemotor Tewas Ditabrak Truk

Minggu, 27 April 2025