Berita , D.I Yogyakarta

Tak Boleh Sembarang Plastik, Ini Tips Pilih Kemasan Makanan Yang Aman dari BBPOM DIY

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Tak Boleh Sembarang Plastik, Ini Tips Pilih Kemasan Makanan Yang Aman dari BBPOM DIY
Pengawas Farmasi dan Makanan BBPOM DIY Dra. Diah Tjahjonowati (kanan) dan Dra. Yustina Etik (kiri) saat melakukan talkshow di Studio Radio Persatuan, Bantul. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Penggunaan plastik untuk kemasan pangan yang sembarangan bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Sebagai pengguna, masyarakat perlu teliti dalam memilih kemasan plastik yang aman. 

Pengawas Farmasi dan Makanan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY, Dra. Diah Tjahjonowati menjelaskan, kemasan pangan terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kemasan yang bersentuhan dengan makanan secara langsung, kedua adalah kemasan yang tidak bersentuhan langsung dengan makanan. 

"Yang bersentuhan namanya kemasan primer, kemudian kemasan pelapis, misal seperti dus itu adalah kemasan sekunder," ujarnya dalam acara talkshow bersama Radio Persatuan di Bantul, Rabu, 11, September, 2024.

Menurutnya, penggunaan kemasan atau wadah bisa melindungi makanan dari kontaminasi bakteri maupun zat berbahaya. Namun, masyarakat juga harus bisa memilih kemasan yang sesuai dengan fungsi sebagai pelindung dari makanan itu sendiri. 

"Contohnya, membeli gorengan itu sebetulnya tidak boleh menggunakan kantong plastik. Plastik tidak boleh untuk mengemas makanan bersuhu tinggi, misal plastik untuk bungkus bakso, atau gorengan yang masih panas. Boleh menggunakan plastik tapi diperhatikan, kalau untuk bungkus bakso, sampai rumah ya harus langsung dipindah ke mangkuk kaca, jangan dibiarkan terlalu lama," ucapnya. 

Sebab, kata dia, ada beberapa kandungan zat di dalam plastik yang bisa menempel di makanan setelah terkena suhu tinggi. Dimana, zat tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Diah menjelaskan ada beberapa aturan penggunaan plastik untuk makanan. Untuk itu, ada beberapa tips yang harus diperhatikan oleh masyarakat untuk memilih kemasan plastik yang aman. Diah menjelaskan, masyarakat harus jeli melihat tanda atau kode yang biasanya tertera di dasar kemasan. 

"Aturan plastik untuk makanan itu yang food grade, ada tanda gambar gelas dan garpu, biasanya untuk mangkok, piring atau gelas berbahan plastik," katanya

Plastik kategori food grade antara lain plastik dengan jenis PETE (polyethylene terephthalete) yang memiliki kode daur ulang 1, HDPE (high-density polyethylene) dengan kode angka 2, kemudian PVC (polyvynil chloride) dengan kode angka 3.

Selanjutnya, LDPE (low-density polyethylene) dengan kode angka 4, lalu PP (polypropylene) dengan kode angka 5, PS (polystyrene) dengan kode angka 6, lalu other dengan kode angka 7. 

"kode satu biasanya ini untuk botol plastik, tempat makan, kode nomor dua untuk botol susu atau jus, kemasan mentega berwarna putih, kode nomor tiga untuk botol sabun atau deterjen, kode nomor empat itu plastik kresek, kode nomor lima untuk bungkus makanan ringan, sedotan, nomor enam untuk wadah makanan jadi, terus nomor tujuh itu untuk galon air mineral. Kalau nggak ada kode dari satu sampai tujuh, harus hati-hati, jangan pakai itu lagi karena nggak jelas apa bahannya," jelasnya.

Sementara itu, Pengawas Farmasi dan Makanan BBPOM DIY lainnya, Dra. Yustina Etik turut memberikan tips untuk meminimalisir kontaminasi zat yang terkandung dalam kemasan ke makanan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung sebagai Homebase, Pemkab Bantul Minta Asesmen Dulu

PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung sebagai Homebase, Pemkab Bantul Minta Asesmen Dulu

Kamis, 24 Juli 2025
Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Kamis, 24 Juli 2025
‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

Kamis, 24 Juli 2025
Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Kamis, 24 Juli 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Anjlok Rp 25 ...

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Anjlok Rp 25 ...

Kamis, 24 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Depok 24-30 Juli 2025, Jam Berangkat Terakhir Pukul 23.22 WIB

Jadwal KRL Bogor Depok 24-30 Juli 2025, Jam Berangkat Terakhir Pukul 23.22 WIB

Kamis, 24 Juli 2025
Wow, Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Turun Drastis

Wow, Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 24 Juli 2025 Turun Drastis

Kamis, 24 Juli 2025
Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025

Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025

Kamis, 24 Juli 2025
Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Ada Pembangunan Drainase, Warga Solo Hindari Ruas Jalan Mojo Karangasem hingga Agustus 2025

Rabu, 23 Juli 2025
PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

PMI Kulon Progo Jadi Korban Penelepon Misterius yang Tagih Pinjol

Rabu, 23 Juli 2025