Berita , D.I Yogyakarta

Tanah di Kawasan Makam Raja-raja Imogiri Ditemukan Retakan, Keraton Jogja Mulai Mitigasi Resiko Longsor

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Tanah di Kawasan Makam Raja-raja Imogiri Ditemukan Retakan, Keraton Jogja Mulai Mitigasi Resiko Longsor
Penghageng II Kawedanan Reksa Suyasa, KRT Kusumanegara didampingi Kaos SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto (kiri) saat meninjau lokasi retakan di kompleks makam raja-raja Imogiri, Jumat, 08, November, 2024. Foto/Yohanes Demo.

HARIANE - Tanah di kompleks Makam Raja-raja Imogiri mengalami retakan sepanjang kurang lebih 15-20 meter dengan lebar sekitar 15 cm akibat curah hujan tinggi. Temuan tersebut berdasarkan hasil mitigasi yang dilakukan oleh SAR DIY beberapa waktu yang lalu. 

"Itu kami temukan sebulan yang lalu dan langsung kita laporkan Keraton. Nah, hari ini baru bisa dilakukan pengecekan potensi yang akan menyebabkan longsor," katanya Kepala Operasi SAR DIY Distrik Bantul, Bondan, Supriyanto, Jumat, 08, November, 2024.

Dari data visual, lanjutnya, ditemukan retakan sekitar 10 sampai 15 meter dengan lebar sekitar 15 centimeter. Retakan itu berada di bawah makam, tepatnya sisi di timur laut bukit. 

Menurutnya, temuan tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan melakukan mitigasi lanjutan. Sebab, dikhawatirkan ketika musim hujan akan ada air yang masuk celah retakan sehingga memicu terjadinya longsor. 

"Kekhawatiran kita saat musim hujan air masuk di situ (retakan) lalu di bawahnya ada batu dan itu bisa memicu tanah longsor," ujarnya.

Menurutnya, saat ini sudah terpasang EWS di bukit merak. Pemasangan EWS sendiri sudah berlangsung sejak satu tahun lalu dari BPBD Bantul.

"Untuk jarak retakan dengan bibir tebing atas sekitar 20 meter," ucapnya.

Sementara itu, Penghageng II Kawedanan Reksa Suyasa, KRT Kusumanegara menyebut bahwa beberapa waktu lalu dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, khususnya Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, GKR Condrokirono telah menerima laporan dari Kanjeng Purbokusumo.

Laporan itu, katanya, melanjutkan informasi dari SAR terkait temuan retakan tanah tersebut.  

"Karena itu GKR Condrokirono memerintahkan kami untuk berkoordinasi dengan pihak Basarnas, SAR, BKSDA dan unsur yang lain untuk mengecek lokasi seberapa potensi itu," katanya.

Dalam observasi dan pengamatan hari ini pihaknya juga mengajak dari perencana yang biasa berhubungan dengan kegiatan pembangunan di Keraton. Selanjutnya, pihaknya akan melaporkan kepada GKR Condrokirono.

"Jadi kami belum bisa menyikapi, hanya sebatas melaporkan kepada GKR Condrokirono," ujarnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Stabil, Berikut Info Lengkapnya

Minggu, 01 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 1 Juni 2025 Berapa? Cek Dulu Sebelum ...

Minggu, 01 Juni 2025
Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Hore! Puluhan Ton Benih Jagung Mulai Didistribusikan ke Petani Gunungkidul

Sabtu, 31 Mei 2025
Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Motor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jogja-Wonosari, Satu Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Turun, Cek Sebelum Beli ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 31 Mei 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 31 Mei 2025
Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025