Berita , Nasional , D.I Yogyakarta
Tanggapi Soal Libur Sekolah Selama Ramadhan, Haedar Nashir: Manfaatkan untuk Bina Akhlak dan Akal Budi
HARIANE – Terkait dengan rencana libur sekolah selama bulan Ramadhan, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya kebijakan pemerintah.
Selanjutnya, Muhammadiyah akan mendukung apa yang diputuskan oleh pemerintah.
Haedar mengatakan jika ada libur, seberapa pun lamanya, manfaatkan untuk pembinaan akhlak, karakter, akal budi, dan budi pekerti di samping pembelajaran lain. Ada banyak problem soal mentalitas dalam kehidupan anak-anak Indonesia.
“Perlu ada pembicaraan terlebih dahulu secara intens,” kata Haedar.
Menurut Haedar, suasana dan budaya selama Ramadhan telah menyatu dengan habituasi anak-anak muslim Indonesia. Suasana khidmat Ramadhan bisa dijadikan untuk membina akhlak dan akal budi.
“Sehingga libur seberapa lama pun di bulan Ramadhan gunakan untuk membina akhlak, bina akal budi. Di samping juga ada proses pembelajaran,” terangnya.
Selain itu, Haedar juga menyoroti ketercerabutan budaya dari anak-anak. Hal tersebut terjadi lantaran tingginya mobilitas informasi yang dikonsumsi secara digital yang diakses melalui gawai.
Kenyataan itu, menurutnya, menjadi alasan pentingnya pembinaan akhlak, pendidikan akal budi, termasuk juga karakter bagi anak-anak Indonesia.****